Bireuen
Libatkan Sejumlah SKPK, BPBD Bireuen Bahas Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana
Pertemuan juga merupakan tindak lanjut dari dokumen hasil kajian risiko bencana Kabupaten Bireuen yang telah disusun...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Selasa (4/6/2024) gelar kick off meeting dan lokakarya penyusunan rencana penanggulangan bencana bertempat di aula Hotel Bireuen Jaya.
Pertemuan yang dihadiri sejumlah SKPK dan unsur terkait dibuka Pj Bupati Bireuen diwakili Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami SHut.
Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA antara lain mengatakan, penyelenggaraan Kick Off Meeting sebagai pertemuan awal dan dimulainya penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana Kabupaten Bireuen dan memberikan satu pemahaman yang sama bagi para pihak terhadap mekanisme dan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan serta komitmen terhadap pemenuhan data-data yang diperlukan pada saat penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana Kabupaten Bireuen.
Pertemuan juga merupakan tindak lanjut dari dokumen hasil kajian risiko bencana Kabupaten Bireuen yang telah disusun pada tahun lalu 2023 lalu dan bentuk komitmen Pemkab Bireuen untuk meningkatkan penyelenggaraan bencana di wilayah Bireuen, sehingga Standar Pelayanan Minimal.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD melalui Asisten II Dailami SHut antara lain mengatakan, Kabupaten Bireuen adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki risiko ancaman paling tinggi terhadap bencana alam.
Hal tersebut dikarenakan wilayah Kabupaten Bireuen secara geografis, geologis, demografis, dan klimatologis merupakan daerah rawan bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam, maupun faktor manusia.
Berdasarkan catatan sejarah kejadian bencana yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Bireuen, urutan bencana berdasarkan frekuensi kejadian di Bireuen adalah cuaca ekstrim, banjir, longsor, abrasi dan gelombang tinggi serta gempa bumi.
Kejadian-kejadian bencana yang terjadi di Bireuen ini jika tidak tertangani dengan mitigasi bencana yang baik,
maka akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan penduduk setempat, serta mempengaruhi kestabilan pembangunan.
Pertemuan kick off meeting sebagai tanda dimulainya penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana merupakan mekanisme terpadu untuk merencanakan dan menganalisis suatu isu secara menyeluruh terhadap
risiko bencana yang terdapat di wilayah Bireuen.
Sehingga menghasilkan suatu rekomendasi kebijakan, strategi, dan arahan program yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembangunan di daerah.
Selain itu, penyusunan rencana kerja juga menghasilkan rencana aksi program dan kegiatan terkait penanggulangan bencana.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.