Amalan dan Doa

Zikir dan Doa Setelah Sholat Hajat, Berikut Keutamaan dan Waktu Mustajab Menunaikannya

"Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhai dan ridhailah para sahabat sekalian."

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA/FREEPIK.COM
ilustrasi shalat 

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah Yang Mahahalim (bijak-sabar) lagi Mahamulia. Mahasuci Allah Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu kepastian rahmat-Mu, perolehan dari tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari dosa (Ya Alllah) jangan Engkau biarkan diriku berdosa melainkan Engkau ampuni, tiada ada kesusahan melainkan Engkau bukakan jalan keluar dan tiada sesuatu yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau luluskan ya Allah Yang Maharahim dari semua yang rahim." (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majad)

Berikutnya, memohon apa yang menjadi hajat sembari bersujud dan memperbanyak bacaan berikut.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau ya Allah. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Keutamaan Sholat Hajat

Sama seperti salat yang lain, salat hajat juga bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut International Journal of Health, Science, and Research, ada banyak manfaat fisik dan fisiologis dari salat karena hampir semua otot tubuh dan persendian bergerak selama salat.

Salat dapat dianggap sebagai bentuk baru dari aktivitas fisik karena efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, salat hajat memiliki beberapa keutamaan, yakni:

1. Dicintai Allah

Karena salat ini merupakan ibadah sunah, maka saat melakukan ibadah-ibadah sunah seperti ini akan mendatangkan kecintaan dari Allah SWT.

Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya.

Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya.

Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunah hingga Aku mencintainya.” (HR Bukhari).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved