Amalan dan Doa
Catat, Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah 2024, Sunnah Menjelang Idul Adha
Kemudian perlu diingatkan tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Kemudian perlu diingatkan tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Adha 1445 H sudah dekat, jangan lupa menunaikan puasa arafah.
Puasa arafah adanya di bulan Zulhijjah hanya setahun sekali.
Berikut simak tata cara dan bacaan niat puasa di bulan Zulhijjah ini. Menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya umat muslim banyak yang melakukan puasa sunnah.
Diantara lain ialah Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah mendekati Idul Adha ini.
Untuk mengetahui bagaimana tata cara melakukan puasa dan niat puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah, TribunKaltim.co telah mengumpulkan panduannya.
Kemudian perlu diingatkan tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Berikut ialah penjelasan lengkap yang telah dirangkum oleh TribunKaltim.co
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah 2024
Hari Raya Idul Adha 2024 pada 10 Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada pada hari Senin, 17 Juni 2024.
Puasa Dzulhijjah bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, berikut ialah jadwal dan rinciannya.
• Puasa 1 Dzulhijjah – Sabtu, 8 Juni 2024
Mendapat limpahan ampunan dosa seperti yang diterima Nabi Adam AS.
• Puasa 2 Dzulhijjah – Ahad, 9 Juni 2024
Diberi pahala ibadah selama setahun penuh dan terhindar dari perbuatan maksiat.
• Puasa 3 Dzulhijjah: Senin, 10 Juni 2024
Doa yang dipanjatkan dikabulkan, serupa dengan doa Nabi Zakaria AS.
• Puasa 4 Dzulhijjah: Selasa, 11 Juni 2024
Dibebaskan dari kesusahan, kefakiran, dan sifat nifak. Selain itu, kelak di akhirat akan mendapatkan tempat bersama para perantau yang mulia (Safaratul Kiraa-mil Bararah).
• Puasa 5 Dzulhijjah: Rabu, 12 Juni 2024
Terbebas dari siksa kubur, sebagaimana limpahan rahmat yang diterima Nabi Musa AS di hari kelahirannya.
• Puasa 6 Dzulhijjah: Kamis, 13 Juni 2024
Allah SWT akan memandang dengan penuh rahmat dan menjamin terhindar dari siksa neraka selamanya.
• Puasa 7 Dzulhijjah: Jumat, 14 Juni 2024
Seluruh pintu neraka Jahanam ditutup, menjauhkan pelakunya dari 30 pintu kesulitan dan membukakan 30 pintu kemudahan.
• Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024
Mendapatkan pahala yang amat besar, jumlahnya hanya diketahui oleh Allah SWT.
• Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024
Pahala yang didapat mampu menghapus dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Tarwiyah dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah, artinya dapat dilaksanakan umat muslim pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Minggu, 16 Juni 2024.
Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah 2024
• Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
• Niat Puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
• Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim menjelang Idul Adha.
Kedua puasa ini tidak hanya membawa banyak keutamaan dan pahala, tetapi juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan hati untuk menyambut hari raya Idul Adha dengan penuh rasa syukur dan keimanan yang lebih kuat.
Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat meraih berbagai keutamaan, seperti penghapusan dosa, pahala yang besar, serta keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan ibadah ini dan mendapatkan manfaat serta pahala yang dijanjikan.
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dilansir dari laman resmi Baznas setelah mengenal lebih dekat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, kita harus tahu panduan lengkap cara menjalankan dua puasa tersebut.
Mulai dari niat (doa puasa), sahur, hingga berbuka puasa.
1. Pertama, Niat puasa
Sebelum menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah kalian wajib terlebih dulu mengetahui doa niat puasanya.
Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.
2. Kedua, makan sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi juga merupakan amalan sunah dianjurkan Rasulullah SAW.
Yusuf Qardhawi berpendapat sahur adalah hidangan dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar.
Sahur bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.
Di antara berkah sahur selain memberikan asupan tubuh, juga memberikan asupan rohani dengan amalan zikir, istigfar dan doa di waktu yang penuh berkah tersebut.
Sebab waktu sahur adalah saat rahmat diturunkan.
"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah," (HR Bukhari).
3. Ketiga, Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela
Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, seperti bertengkar, berbohong, bergunjing, gosip (gibah).
4. Keempat, berbuka puasa.
Menyegerakan berbuka ketika azan Magrib berkumandang, dengan membaca doa berbuka puasa:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,".
Demikian ulasan lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah, serta panduan lengkap. Semoga kita mendapat hikmah dari menjalankan ibadah kedua puasa sunnah tersebut. Wallahu a lam. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah 2024, Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha,
Rahasia Doa Pagi, Dijauhkan dari Rezeki Haram dan Terlindung dari Setan |
![]() |
---|
Simak, Cara Ucapkan Doa di Sujud Terakhir Saat Sholat |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Keutamaannya Jika Sering Diamalkan |
![]() |
---|
Ibadah Sunah Memasuki Bulan Safar Jangan Lewatkan, Sholat Perbanyak Dzikir hingga Sedekah |
![]() |
---|
Simak, Keutamaan dan Amalan di Bulan Safar, Puasa, Sedekah hingga Berzikir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.