Ingat! Calon Pengantin di Aceh Singkil Wajib ke Posyandu

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Calon pengantin (catin) di Kabupaten Aceh Singkil kini wajib datang ke Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). 

Kebijakan tersebut dilakukan Pemkab Aceh Singkil sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini dalam intervensi serentak pencegahan stunting.

Penjabat (Pj) Sekda Aceh Singkil, Ahmad Rivai meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung segera mensosialisasikan serta memastikan calon pengantin hadir ke Posyandu.

Selain calon pengantin, yang harus dipastikan hadir ke Posyandu adalah ibu hamil dan balita.

"DPMK menginstruksikan kepada seluruh kepala kampung agar mensosialisasikan dan memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita harus hadir ke Posyandu," kata Ahmad Rivai saat membacakan pidato Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP dalam launching intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Desa Tulaan, Gunung Meriah, Jumat (14/6/2024). 

Pada kesempatan itu, Pj Sekda juga meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memastikan seluruh pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting berjalan dengan baik. 

Lalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus mensosialisasikan kegiatan Posyandu kepada satuan pendidikan anak usia dini (PAUD). 

Kemudian seluruh camat melakukan launching intervensi serentak pencegahan stunting di masing-masing wilayah. 

Pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting bertujuan untuk mengetahui data prevelensi stunting di Kabupaten Aceh Singkil, secara akurat. 

Dengan cakupan data ditargetkan mencapai 100 persen. 

"Intervensi serentak ini difokuskan kepada sasaran ibu hamil, balita, dan calon pengantin," ujar Ahamd Rivai. 

Ketiga sasaran ini akan dilakukan penimbangan, pengukuran, pemberian makanan tambahan, penyuluhan dan edukasi kesehatan di Posyandu. 

"Hal yang terpenting dari kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini adalah tindak lanjut pasca intervensi serentak," ujarnya. 

Pada bagian lain, Pj Bupati mengatakan, kesuksesan program intervensi serentak pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada pemerintah. 

Tetapi memerlukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. 

"Marilah kita bekerja bersama-sama saling bahu-membahu demi masa depan anak kita serta demi generasi yang sehat dan cerdas," kata Pj Bupati melalui Pj Sekda Ahmad Rivai.(*)