Video

VIDEO - Harapan dan Kegigihan Pedagang Kue Musiman Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah

Dengan tiga hari tersisa sebelum Lebaran, Rita berharap penjualan akan meningkat.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: m anshar

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Di tengah hiruk-pikuk persiapan Lebaran Idul Adha 1445 H, jalan Jendral Sudirman di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, menyajikan pemandangan yang berbeda.

Deretan lapak pedagang kue musiman yang biasanya ramai, kini terlihat sepi. Para pedagang, dengan harapan tinggi, menata dagangan mereka sejak pagi, namun pembeli yang datang masih jarang.

Rita, salah seorang pedagang membuka lapaknya dari pagi hingga tengah malam. Meski telah berjualan selama empat hari, omset yang diperoleh belum mencapai angka yang diharapkan.

Namun, Rita tidak kehilangan harapan. Ia tetap optimis bahwa penjualan akan meningkat menjelang hari raya.

Dibandingkan dengan Lebaran Idul Fitri sebelumnya, di mana ia berhasil meraih omset antara 5 hingga 10 juta rupiah, situasi saat ini memang terasa berbeda.

Rita menawarkan aneka kue lebaran yang menggugah selera, mulai dari kacang Arab, kacang hijau, sarang burung, bhoi, kuping gajah, hingga nastar yang terkenal.

Harga yang ditawarkan bervariasi, dengan kacang Arab dihargai 50 ribu rupiah per kilo dan nastar mencapai 120 ribu rupiah per kilo.

Dengan tiga hari tersisa sebelum Lebaran, Rita berharap penjualan akan meningkat.

Ia berdoa agar semua kue terjual habis, sehingga tidak ada kerugian yang harus ditanggung.

Kisah Rita adalah cerminan dari banyak pedagang musiman yang berharap akan keajaiban Lebaran. Mereka adalah bagian dari ekonomi lokal yang berjuang untuk bertahan di tengah tantangan. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved