Video

VIDEO - Berburu Butiran Emas di Aliran Sungai Krueng Meriam Tangse

Dari aktivitas mendulang emas secara tradisional, warga bisa menghasilkan Rp 100 ribu hingga 200 ribu per hari.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: m anshar

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Puluhan warga Kecamatan Tangse, Pidie memburu butiran emas di dasar aliran Sungai Krueng Meriam Tangse.

Aktivitas mencari butiran emas di aliran sungai telah dilakukan warga hampir tiga bulan terakhir ini. Pemburuan butir emas dilakukan warga, dengan mendulang emas secara tradisional di sungai.

Warga memburu butir-butir emas dengan mengangkat pasir bercampur tanah di dalam air sungai dengan cara mendulang.

Selain itu, warga mengorek batu-batu kecil di aliran sungai. Biji-biji emas yang berhasil dikumpulkan warga itu dimasukkan ke dalam botol kecil. Warga mendulang emas mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Dari aktivitas mendulang emas secara tradisional, warga bisa menghasilkan Rp 100 ribu hingga 200 ribu per hari. Ketua DPRK Pidie, Hizbullah, mengatakan, warga ramai-ramai banting stir memburu butir emas di sungan, karena kendusi keungan warga sangat terjepit dari hasil perkebunan.

Bahkan, warga membawa anaknya saat mendulang emas di sungai.

Aktivitas itu dilakukan warga saat debit air di sungai menyusut. Warga tidak bisa berkebun dengan gangguan gajah liar. Gangguan gajah liar di kawasan Tangse sudah sangat meresahkan warga.

Sehingga petani tidak bisa mengurus kebun yang lokasinya terletak di kaki pegunungan Tangse. Selain itu, masyarakat belum bisa memanen kopi di kebun. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved