VIDEO IDF Bombardir Kamp Al Mawasi usai Intai Pengungsi

SERAMBINEWS.COM - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan serangan udara Israel mengenai tenda pengungsi di daerah Mawasi di Rafah, Jumat (21/6/2024).

Serangan IDF mengakibatkan kematian 22 orang dan menyebabkan 50 lainnya terluka. Orang-orang terkasih membawa banyak korban tewas ke kota terdekat, Khan Younis.

Seorang saksi mata menatakan dua tank Israel  ditempatkan di sebuah bukit di seberang daerah Shakoush di Rafah barat.

Mereka lalu menembakkan peluru artileri ke sekelompok pengungsi di dekat gerbang rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah.

Penembakan tersebut menyebabkan tenda-tenda terbakar, menyebarkan ketakutan dan kepanikan di antara para pengungsi.

Ambulans bergegas ke lokasi kejadian untuk mengangkut korban tewas dan terluka ke rumah sakit lapangan.

Daerah tersebut menyaksikan eksodus yang signifikan dari tenda menuju Khan Younis di utara.

Tentara Israel telah mengarahkan para pengungsi Palestina untuk berkumpul di jalur pantai Al-Mawasi, dan mengklaimnya sebagai “zona aman.”

Korban selamat mengaku ia mendengar suara ledakan besar saat hendak tidur. Saat keluar tenda ia melihat banyak sisi sudah dilahap api.

Sementara itu Militer Israel mengklaim tidak ada bukti bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan mematikan pada hari Jumat di sebuah kamp tenda di daerah al-Mawasi di Gaza selatan. (*)

Editor: Aldi Rani

Baca juga: Setelah 72 Jam tanpa Listrik, Israel tak Mungkin Dapat Ditinggal Lagi, Warga Dilanda Kepanikan

Baca juga: Tel Aviv & Haifa jadi Target Utama Hizbullah untuk Dibumihanguskan jika Perang Meletus dengan Israel

Baca juga: Pejuang Hamas Tembak Helikopter Israel dengan Rudal SA-18 Buatan Rusia, Jalur Gaza jadi Medan Tempur