Perang Gaza

Ribuan Tentara Islam Siap Bergabung dengan Hizbullah Melawan Israel

Selama dekade terakhir, para pejuang yang didukung Iran dari Lebanon, Irak, Afghanistan dan Pakistan bertempur bersama dalam konflik yang telah berlan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Ribuan pejuang Islam dari kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah siap datang ke Lebanon untuk bergabung dengan kelompok militan Hizbullah dalam pertempurannya dengan Israel jika konflik yang memanas meningkat menjadi perang besar-besaran, kata para pejabat dari faksi dan analis yang didukung Iran. 

Konflik skala besar terakhir antara Israel dan Hizbullah terjadi pada musim panas 2006, ketika keduanya terlibat perang selama 34 hari yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Lebanon dan 140 orang di Israel.

Sejak bentrokan terakhir dimulai, lebih dari 400 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang, namun termasuk 70 warga sipil dan non-kombatan.

Di pihak Israel, 16 tentara dan 11 warga sipil tewas. Puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Qassir, sang analis, mengatakan bahwa jika pejuang asing bergabung, hal itu akan membantu mereka yang pernah berperang bersama di Suriah di masa lalu.

“Ada bahasa militer yang sama antara kekuatan poros perlawanan dan ini sangat penting dalam pertempuran bersama,” katanya.(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved