Berita Bireuen

Dua Kelompok Remaja Diduga Tawuran di Cot Gapu Bireuen, 2 Bocah Luka Bacok, Begini Kronologisnya

Dua korban yang terpaksa menjalani perawatan intensif di RS Jeumpa Hospital Bireuen berinisial F (14), dan ARA (14).

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kapolres Bireuen bersama tim Satreskrim, Kamis (27/6/2024), melihat lokasi kejadian tawuran remaja di kawasan Cot Gapu, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Aksi tawuran antar kelompok remaja masih di bawah umur diduga terjadi pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 00.30 WIB, di kawasan Cot Gapu, Bireuen.

Ekses dari kejadian tersebut menyebabkan dua remaja mengalami luka bacok.

Dua korban yang terpaksa menjalani perawatan intensif di RS Jeumpa Hospital Bireuen berinisial F (14), dan ARA (14).

Keduanya merupakan remaja asal salah satu desa Kecamatan Peusangan, Bireuen

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH melalui Kasi Humas, Iptu Marzuki kepada Serambinews.com mengatakan, kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan dua remaja masuk rumah sakit tersebut, berdasarkan informasi diperoleh pihak kepolisian, pemicunya adalah tawuran.

Sebab, sebelumnya antara kedua kelompok remaja tersebut diduga telah bersepakat melakukan tawuran di depan Kantor Bupati Bireuen

Kelompok korban berkumpul di daerah Matangglumpangdua dengan mempersiapkan diri berupa senjata tajam seperti piringan gir sepeda motor, batu, dan lainnya. 

Kelompok koban kemudian bergerak ke depan Kantor Bupati untuk mencari kelompok lawan dari Bireuen.

Marzuki mengatakan, berdasarkan keterangan diperoleh dan akan dilakukan pemeriksaan ulang pada saksi, pada saat mencari-cari kelompok lawan, korban yang berbonceng tiga di sepeda motor, terpisah dari anggota kelompok yang lain.

Naas, saat terpisah itulah, korban bertemu dengan kelompok lawannya dari Bireuen

Pada saat bertemu dengan kelompok dari Bireuen, korban F yang mengendarai sepeda motor memacu kenderaannya ke arah Kota Bireuen

Salah satu sepeda motor dari kelompok lawan berboncengan empat mengetahui hal itu dan  mengejarnya. 

Sesampai di sekitar depan Hotel Purnama, sepeda  motor korban dipepet ke pinggir jalan dan penumpang sepeda motor yang mengejar langsung membacok, diduga dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit ke arah para korban. 

Korban ARA yang duduk di bonceng paling belakang kena di atas pinggang sebelah kiri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved