EURO 2024

Hasil EURO 2024: Jerman ke Perempat Final Usai Hajar Denmark, Dihiasi Hujan Petir dan 3 Gol Dianulir

Timnas Jerman berhasil lolos ke babak perempat final Euro 2024 usai melibas Timnas Denmark.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/KENZO TRIBOUILLARD
Momen selebrasi Kai Havertz usai mencetak gol dalam laga 16 besar Euro 2024 antara Jerman vs Denmark di Stadion BVB, Dortmund, 29 Juni 2024. 

Namun, usai meninjau VAR (Video Assistant Referee) Michael Oliver memutuskan untuk menganulir gol tersebut.

Sebelum Andersen melakukan penyelesaian, Thomas Delaney dinilai lebih dahulu terperangkap offside.

"Itu adalah pertandingan yang liar! 20 menit pertama adalah yang terbaik dalam turnamen ini, kemudian hujan badai, lalu kami mengira kami tertinggal dan kemudian kami berbalik unggul," ujar pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, usai pertandingan.

 
Tak lama setelah itu, Andersen yang nyaris saja jadi pemecah kebuntuan Denmark, justru memicu lahirnya tendangan penalti buat Jerman.

Ketika mencoba mengantisipasi operan David Raum, Andersen justru menyentuh bola di area kotak 16 meter dengan tangannya.

Jerman pun bisa membuka keunggulan via sepakan penalti Kai Havertz (53').

"Kai melakukannya dengan sangat baik dari titik putih. Suasana stadion sangat mendukung kami," ucap Nagelsmann di situs Euro 2024.

Jerman kemudian bisa sedikit tenang ketika sepakan menyilang Jamal Musiala (68'), memanfaatkan kecermatan Schlotterbeck mengirim operan panjang, sukses menembus gawang Kasper Schmeichel.

Keunggulan 2-0 membuat Jerman bisa lebih tenang dalam mengendalikan permainan. Pada masa injury time, Tim Panser sejatinya bisa bikin gol lagi via sepakan pemain pengganti, Florian Wirtz.

Namun, gol itu tak disahkan karena Wirtz sudah berada pada posisi offside kala menerima operan panjang Neuer.

"Itu bukanlah pertandingan yang mudah. Denmark bermain sangat baik dan kami berada dalam fase yang bagus pada (periode awal) pertandingan," kata Nagelsmann.

"Kami mencoba memaksakan sesuatu, mungkin terlalu banyak. Namun, dihadapkan kesulitan, seperti saat melawan Swiss, kami berhasil melewatinya, dengan bantuan dari para penonton."

"Saya bangga dengan tim, mereka mulai menyadari betapa bagusnya mereka," ucap pelatih yang baru menginjak usia 36 tahun itu, alias lebih muda dari Neuer.

 

 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved