Amalan Bulan Muharram

Catat, Jadwal Puasa Asyura dan Tasua, Fadillahnya Menghapus Dosa Setahun

Sementara Puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1446 h atau bertepatan dengan hari Selasa 16 Juli 2024

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa 

Sementara Puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1446 h atau bertepatan dengan hari Selasa 16 Juli 2024

SERAMBINEWS.COM  - Tak terasa tahun baru islam 1445 akan segera berganti ke 1446 H.

Di dalam bulan Muharram ada satu hari namanya asyura tepat di 10 Muharram.

Marilah menunaikan puasa asyura supaya bisa mendatangkan pahala berlimpah hingga menghapus dosa setahun.

Berpuasa merupakan amalan yang punya dampak yang positif.

Bagi penganut Agama Islam berpuasa di bulan Muharram selain mendatangkan pahala juga mendatangkan pahala.

Satu di antara amalan puasa yang bisa dijalankan adalah Puasa Sunnah di bulan Muharram.

Terdapat dua puasa di Bulan Muharram.

Kedua puasa tersebut yakni Puasa Asyura dan Tasua.

Berdasarkan penanggalan masehi, 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan 7 Juli 2024.

Sehingga jadwal Puasa Tasua jatuh pada 9 Muharram 1446 atau bertepatan dengan hari Senin 15 Juli 2024

Sementara Puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1446 h atau bertepatan dengan hari Selasa 16 Juli 2024

 lalu apakah fadilah atau keutamaan Puasa Asyura dan Tasua

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Hapus Dosa Setahun

Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

Impian Rasulullah

Rasulullah punya keinginan yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.

Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).

Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:

"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah

Bernilai Satu Trip dari Ramadhan 

Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:

"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"

Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

Hari Puasa Umat Nabi Musa

Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.

Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul FADILAH Puasa Tasua dan Asyura Amalan Sunnah Bulan Muharram 1446 H pada 15 Juli serta 16 Juli 2024, 

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved