iPhone
Harga iPhone Update Terbaru Juli 2024, Segini Harus Rogoh Kocek Beli SE hingga iPhone 15 Pro Max
Harga iPhone update terbaru Juli 2024, segini harus rogoh kocek beli iPhone SE hingga iPhone 15 Pro yang akan diuraikan sebagai berikut.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Harga iPhone update terbaru Juli 2024, segini harus rogoh kocek beli iPhone SE hingga iPhone 15 Pro yang akan diuraikan sebagai berikut.
Harga iPhone terus berubah seiring inflasi, jumlah permintaan dan stok yang ada di pasaran. Sementara smartphone kelas menengah ke atas ini masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat.
Untuk itu, berikut Daftar harga iPhone mulai dari SE hingga iPhone 15 Pro Max sebagaimana dilihat Serambinews.com dari situs resmi iBox per Rabu (3/7/2024).
Harga iPhone Update Terbaru Juli 2024
iPhone SE
iPhone SE Generasi 3 Rp 6.999.000
iPhone 11
Harga iPhone 11 varian 64 GB Rp 6.249.000
Harga iPhone 11 varian 128 GB Rp 7.749.000
iPhone 12
Harga iPhone 12 Rp 14.999.000
iPhone 13
Harga iPhone 13 Rp 10.249.000
iPhone 14
Harga iPhone 14 Plus varian 128 GB Rp 12.499.000 (setelah diskon)
Harga iPhone 14 Plus varian 256 GB Rp 14.999.000 (setelah diskon)
Harga iPhone 14 Plus varian 512 GB Rp 17.999.000
Harga iPhone 14 Pro Rp 16.999.000
Harga iPhone 14 Pro Max Rp 15.999.000 (setelah diskon)
Baca juga: iPhone 14 Pro Terlalu Bagus Menurut David Gadgetin, Ini Ternyata Alasannya
Baca juga: Perselingkuhannya Terbongkar dari iPhone Bikin Istri Ngamuk, Suami Tuntut Apple Rp 104 Miliar
Harga iPhone 15
Harga iPhone 15 Rp 14.249.000
Harga iPhone 15 Plus Rp 16.249.000
Harga iPhone 15 Pro Rp 19.249.000
Harga iPhone 15 Pro Max Rp 23.249.000
Baca juga: New York Times Bongkar Kelemahan Militer Israel: Kehabisan Amunisi, IDF Krisis SDM
Fakta Unik kenapa iPhone tapi Laku Keras
Fakta unik kenapa iPhone mahal dan laku keras, serta harga iPhone 14 termasuk Pro Max berdasarkan update kurs hari ini, Selasa (27/9/2022) akan diulas dalam tulisan berikut.
Diketahui iPhone bagi sebagian orang dianggap bukan hanya sebagai barang, tapi juga sebuah simbol status sosial.
Pemilik iPhone dianggap punya strata sosial kelas menengah ke atas, Hp berlogo buah apel ini punya stigma kuat di pasaran sebagai smartphone premium punya 'orang kaya'.
Padahal secara harga, masih banyak smartphone lain yang lebih mahal seperti Samsung Galaxy Z Fold 2 atau Oppo Find X2 Pro yang mencapai belasan hingga puluhan juta juga.
Namun kenapa iPhone yang selalu mendapat stigma berbeda dan diagung-agungkan, bahkan orang-orang di seluruh dunia rela antre menunggu peluncurannya pada September setiap tahunnya.
Sedangkan smartphone merek lain, tidak mendapat tempat sebegitu istimewa dibandingkan iPhone, kenapa demikian?
Praktisi Marketing dan Branding, Yudhis Thira menjelaskan, ada dua hal yang membuat iPhone istimewa di mata orang-orang.
Hal tersebut yakni harganya yang masuk kategori mahal seolah hanya dimiliki oleh strata sosial kelas atas dan tertentu saja.
Selanjutnya bagaimana Apple membangun ide konsep brilian dan cerdas, dimulai dari produknya hingga pemasaran.
"Pertama, iPhone itu mahal. Kalau mampu atau dipaksa mampu beli, berarti image-nya mampu beli barang mahal," jelas Yudhis Thira yang biasa dipanggil Tira itu sebagaimana dilihat Serambinews.com di YouTube Tangan Belang, Selasa (27/9/2022).
Meskipun produk ada yang lebih mahal, lanjutnya, tapi iPhone menang dalam hal premium branding dan marketing dari induk perusahaannya yakni Apple.
Marketing dan branding yang terkesan premium itu dibangun Apple sejak awal, sehingga melekat hingga saat ini.
iPhone Eksklusif
Pembedanya lainnya dari iPhone yakni eksklusifitas. Apple membatasi hanya mengeluarkan satu jenis iPhone saja di setiap serinya.
Hal ini berbeda dengan smartphone lain yang mengeluarkan jenis bahkan tidak dalam waktu tertentu, berbeda dengan iPhone yang hanya meluncurkan produk baru di tiap September saja.
Sehingga tak heran bila setiap peluncuran iPhone, selalu ada pemandangan antrean panjang yang mengular di tiap gerai Apple terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
"Sementara brand smarphone android kehilangan eksklusifitasnya karena banyak pilihan," jelas Tira.
Marketing yang Keren
Selanjutnya yakni marketing atau pemasaran iPhone yang selalu bisa dikategorikan keren.
Iklan iPhone, baik dari segi tampilan visual dan headline-nya, tidak pernah menampilkan spesifikasi produk sebagai komunikasi utama mereka.
"Bukan tentang megapixel, Gigahertz. Tapi gimana produk-produk mereka bisa membantu dan memberikan experience yang luar biasa kepada konsumen," jelas Tira.
Produk, harga dan brand image premium itu sengaja dibangun Apple kepada konsumen yang ingin membeli iPhone dan produk-produk lainnya.
Boleh Beli iPhone Kalau..
Praktisi Marketing dan Branding, Yudhis Thira mengatakan, boleh membeli iPhone kalau secara finansial sudah mampu atau hal lain seperti dalam hal kebutuhan pekerjaan.
Ia menyarankan, kalaupun ingin membeli iPhone dengan harga mahal sebagai simbol status, pastikan tujuannya tetap fungsional.
"Misalnya dengan terlihat punya iPhone, klien atau calon klien bisa lebih percaya dengan kita dan bisa lebih banyak mendapat prospek dalam hal pekerjaan alias pamer produktif," jelasnya.
"Tapi kalau beli iPhone terbaru dan mahal hanya buat pamer gak jelas dan tidak menjadi barang yang produktif, apalagi dibeli dengan utang atau cicilan yang dipaksakan, sebaiknya tahan diri dulu sampai benar-benar mampu," tambahnya.
Menurutnya, indikasi telah mampu membeli barang konsumtif yakni bila sudah bisa membeli barang tersebut sebanyak dua unit sekaligus tanpa kesulitan secara keuangan.
"Rumusnya sederhana, bila Anda tidak bisa beli dua, berarti Anda tidak mampu membelinya," pungkas Tira.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.