Turki Tim Kuda Hitam di Euro 2024, Kini Bersiap Hadapi Belanda di Perempat Final, Kejutan Apalagi?

Turki Tim Kuda Hitam di Euro 2024, Kini Bersiap Hadapi Belanda di PerempatfFinal, Kejuatan Apalagi?

SERAMBINEWS.COM – Turki mungkin layak dinobatkan sebagai tim kuda hitam di Kejuaraan Euro 2024.

Hal ini tidak terlepas dari berbagai kejutan yang diberikan Turki dalam setiap pertandingan di Euro 2024.

Terbaru, Turki berhasil menyingkirkan Austria dengan skor 2-1 di babak 16 besar Euro 2024, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB di Leipzig Stadium, Jerman.

Keberhasilan itu membuat tim kuda hitam tersebut berhasil masuk ke babak peremparfinal Euro 2024, dan bersiap menghadapi Belanda pada Minggu (7/7/2024).

Turki pun sudah masuk grup 8 tim terkuat di Euro 2024.

Tetapi mereka akan dinilai lebih rendah dari Belanda (kalah 1-6 di kualifikasi Piala Dunia 2022), Turki tidak punya alasan apapun untuk membantah itu.

Kendati demikian, Turki menjadi tim favorit bagi penggemar Euro 2024 karena sejumlah alasan.

Selain memiliki Arda Guler, talenta muda Real Madrid yang berpenampilan ganteng, pertandingan-pertandingan Turki sejak awal turnamen hampir selalu berlangsung dramatis.

Mereka hanya kekalahan 0-3 dari Portugal yang menjadi laga di mana mereka tampil terlalu lemah.

Di laga pembuka Euro 2024, Turki menang 3-1 melawan Georgia.

Di laga pamungkas babak penyisihan grup, Turki berhasil menang dari Ceko dengan skor 2-1 setelah mampu menciptakan gol dramatis di menit 90+4.

Dalam kemenangan baru-baru ini melawan Austria, kedua tim tampil saling menyerang dan bertahan habis-habisan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Turki.

Puncak kejuatan diberikan Turki terjadi di mana menit 90+5.

Pemain Austria Christoph Baumgartner memasuki area kotak penalti dan menyundul umpan silang tendangan sudut.

Namun kiper Turki, Mert Gunok menggunakan ujung jarinya untuk melakukan penyelamatan yang luar biasa.

Penyelamatan itu bukan hanya yang terbaik di Euro 2024, tapi mungkin yang terbaik dari semua Euro dan pantas menjadi penyelamatan terbaik sepanjang masa jika mempertimbangkan tingkat kesulitannya saja.

Turki pun menang dengan skor 2-1 atas Austria.

Saat peluit akhir dibunyikan, hampir seluruh pemain Turki terjatuh kelelahan di lapangan.

Itu adalah simbol perjalanan tim Turki sejak awal turnamen Euro 2024.

Banyak kekuatan tetapi juga banyak kelemahan, setiap pertandingan penuh tekanan dan hanya bertahan hidup di detik-detik terakhir.

Bertemu Belanda pada 7 Juli, entah kejutan apa lagi yang akan dihadirkan Turki di Euro tahun ini.

Turki berhasil mencapai semifinal pada tahun 2008, dan para fans Turki pastinya memimpikan kemenangan di tahun ini.

Wonderkid Turki Kirim Pesan buat Real Madrid

Wonderkid Turki, Arda Guler, menyamai catatan Cristiano Ronaldo menyusul penampilan terbarunya di EURO 2024.

Gelandang serang Real Madrid yang masih berusia 19 tahun itu menjadi salah satu aktor keberhasilan Turki lolos ke perempat final Euro 2024.

Pada babak 16 besar, Selasa (2/7/2024) di Leipzig, Turkiye mengalahkan Austria 2-1.

Gol tim asuhan Vincenzo Montella diborong oleh Merih Demiral di menit ke-1 dan 59.

Guler berperan dalam 2 gol yang dicetak Demiral.

Dua gol tersebut diawali oleh sepak pojok yang dilakukan pemain kelahiran 25 Februari 2005.

Pada gol pertama, sepak pojok Guler langsung mengarah ke gawang.

Bek dan kiper Austria yang tidak menyangka datangnya bola tak mampu menyapu dengan bersih.

Bola malah terhidang di hadapan Demiral yang langsung menjebol gawang Austria dengan tendangan kaki kiri.

Untuk gol kedua, sepak pojok Arda Guler langsung menemui kepala Demiral.

Sundulan bek Al-Ahli itu untuk kedua kalinya membuat jala gawang Patrick Pentz bergetar.

Guler berhasil menambah kontribusinya buat Turki menjadi 1 gol dan 1 assist di EURO 2024.

Sebelum ini, mantan pemain Fenerbahce itu berhasil mencetak gol saat Turkiye menang 3-1 atas Georgia pada pertandingan pertama negaranya di fase grup.

Dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist, Guler berhasil menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo.

Seperti dikutip dari Opta, Guler menjadi remaja ketiga yang berhasil membukukan gol dan assist di sebuah edisi Piala Eropa setelah Ronaldo dan Wayne Rooney.

Performa bagus Guler di pertandingan terbaru kelihatannya akan mematenkan posisinya di starting XI Turki.

Setelah memulai permainan dari menit pertama dalam pertandingan melawan Georgia, Guler sempat menjadi pemain cadangan di laga kedua fase grup.

Turkiye kalah telak 0-3 dari Portugal pada pertandingan itu.

Dia kembali menjadi starter dalam dua pertandingan berikutnya.

Alhasil, Turkiye berhasil mengalahkan Republik Ceko 2-1 di laga terakhir fase grup dan Austria 2-1 di babak 16 besar.

Aksi Arda Guler juga akan menjadi pesan bagi Real Madrid.

Mungkin sudah waktunya bagi El Real untuk lebih banyak memberikan menit bermain buat Guler pada musim depan.

Pada musim lalu, pemain bertinggi badan 176 cm ini hanya bermain 10 kali di Liga Spanyol.

Dari 10 penampilan itu, Guler cuma 4 kali menjadi starter.

Kendati demikian, dia mampu menyumbang 6 gol buat tim asuhan Carlo Ancelotti. (*)