Janda Berusia 42 Tahun di Bogor Buang Jasad Bayi ke Mobil Dokter, Malu usai Dihamili Teman Facebook

SERAMBINEWS.COM - Penemuan jasad bayi yang dibuang oleh seorang janda mengegerkan warga.

Warga Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan oleh penemuan jasa bayi.

Jasad bayi laki-laki tersebtu ditemukan di parkiran salah satu rumah warga sekira pukul 08.15 WIB, Kamis (4/7/2024).

Kapolsek Cariu, Kompol Denden Sukmara mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang dokter ketika akan masuk ke dalam mobilnya untuk berangkat bekerja.

"Bayi malang itu ditemukan dalam keadaan terbungkus kain hitam diatas wiper kaca mobil sebelah kiri milik dr. Dela," ujarnya melalui keterangannya, Kamis (4/7/2024).

Ternyata, bayi tersebut dibuang oleh seorang wanita yang berstatus janda berinisial TE (42).

Janda tersebut tega membuang bayinya sendiri lantaran khawatir dicemooh orang lain lantaran melahirkan tanpa suami.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana.

"Dalam pemeriksaan, si pelaku ini, si ibu bayi ini mengaku karena motifnya dia takut dan malu. Dia seorang janda," ujarnya.

Baca juga: Santriwati Nekat Buang Bayi Usai Melahirkan, Pelaku Malu karena Hamil di Luar Nikah

Iptu Desi Triana mengungkapkan bahwa bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil TE memadu kasih dengan seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.

Sementara itu, kata dia, saat ini pria yang tidak bertanggungjawab itu tak diketahui rimbanya sehingga membuat TE nekat membuang bayinya.

"Untuk si laki-laki ini bapak dari bayi tersebut adalah kenalan di media sosial Fb, dan laki-laki ini sudah kabur tidak bisa dihubungi kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini perkara tersebut sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor digegerkan oleh penemuan bayi tak bernyawa.

Jasad bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di parkiran salah satu rumah warga sekitar pukul 08.15 WIB, Kamis (4/7/2024).