Berita Haji 2024

Kloter Pertama Jamaah Haji Aceh Mendarat di Bandara SIM, Sujud Syukur di Kaki Pesawat

Beberapa jamaah tampak bersujud syukur di kaki pesawat karena berhasil melaksanakan ibadah haji dengan lancar.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang pertama saat tiba di Bandara SIM, Rabu (10/7/2024) siang. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama sudah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (10/9/2024) siang sekitar pukul 14.50 WIB.

Sebanyak 393 jamaah asal Aceh Besar dan Sabang itu diantar kembali ke Tanah Air dengan Maskapai Garuda Indonesia.

Setiba di Bandara SIM, para petugas langsung memeriksa dokumen jamaah di dalam pesawat.

Lalu jamaah diturunkan satu-persatu melewati tangga, menuju bus yang sudah menunggu di apron bandara.

Beberapa jamaah tampak bersujud syukur di kaki pesawat karena berhasil melaksanakan ibadah haji dengan lancar.

Selanjutnya, jamaah dibawa ke Asrama Haji Aceh untuk dilakukan pelepasan atau pemulangan ke daerah.

Untuk jamaah haji Aceh Besar, langsung pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan jamaah Sabang menginap satu malam di asrama haji karena menunggu kapal penyeberangan pada Kamis (11/7/2024) besok.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs H Azhari, MSi sekaligus Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh mengatakan, secara keseluruhan jamaah Kloter 1 dalam keadaan sehat.

Namun hanya ada beberapa orang yang butuh penanganan medis dan langsung dibawa dengan ambulans.

Katanya, setelah ini, jamaah Kloter 2 hingga 12 akan kembali ke Aceh secara berurutan dalam beberapa hari kedepan.

"Tahapan pemulangan lebih singkat waktunya. Jamaah tidak lagi ikuti proses sebagaimana kedatangan dulu,” urai dia.

“Jamaah yang turun pesawat dan langsung diberangkatkan ke asrama haji. Usai penyerahan jamaah dan barang pada petugas daerah, jamaah langsung naiki bus menuju daerah masing-masing,” terangnya.

“Kecuali beberapa daerah yang jauh yang mungkin masih membutuhkan penginapan sementara di asrama haji, atau menanti jadwal penyeberangan seperti ke Simeulue," tukas Azhari.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved