Video

VIDEO - Anak Nahkoda Kapal Asalam Samudera Sebut  Berharap Ayahnya Cepat Pulang

Setelah itu nomor +95 itu telfon lagi tapi sudah bukan ayah yang bicara, orang lain bicara dengan bahasa yg tidak kami mengerti.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: m anshar

SERAMBINEWS.COM, IDI - Anak Nahkoda kapal Aslam Samudera Gt. 25 berharap ayahnya cepat dibebaskan dan dipulangkan bersama kapalnya ke Aceh Timur.

Mereka sangat merindukan ayahnya yang , biasa hanya berlayar sepuluh hari atau seminggu, kali ini sudah cukup lama berangkat, saat mendengar kabar ayah  ditangkap, mereka merasa syock.

Hal tersebut diungkapkan Dinda (24) , kepada Serambinews.com, pada Jumat (12/7/2024) mengatakan awalnya ayahnya berangkat 24 Juni dari Kuala Idi berlayar ke laut pada Kamis (11/7) mereka mendapat telfon dari salah satu nomor Mnyamar +95 dan ternyata itu adalah ayahnya.

Setelah tersambung ayahnya meminta mereka untuk merekam dan melaporkan bahwa crew kapal Aslam Samudera terdampar di Mnyamar karena kehabisan bahan bakar.

Setelah itu nomor +95 itu telfon lagi tapi sudah bukan ayah yang bicara, orang lain bicara dengan bahasa yg tidak kami mengerti, kami hanya tau send money, dia selalu mengatakan send money.

Sementara itu Direktur perlindungan warga negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha saat ditemui Serambinews.com, pada jumat, (12/7/2024) menerangkan para nelayan tidak memiliki surat surat kapal saat ditangkap.

Mereka tidak membawa dokumen apaun selain kartu indetitas penduduk, jadi setelah pihaknya terima informasi bahwa tujuh orang itu ditangkap, KBRI kita langsung mengirim nota diplomatik agar bisa ketemu dengan mereka.

Pihaknya meminta data-data tambahan indetitas kepada pihak kekeluarga surat kapal kepada pemiliknya untuk dikoordinasikan dedengan pihak Myanmar di Yangoun agar bisa dikeluarkan surat perjalanan laksana paspor (SPLB).

Sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi dari Otoritas Myanmar terkait pelanggaran yang dilakukan, namun dari keterangan sementara mereka kehabisan bahan bakar. (*)


Narator: Dara

Video Editor: M Anshar

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved