Video

VIDEO Biadab! IDF Akui Tembaki Warga Palestina Karena Bosan, Hamas Desak ICC Turun Tangan

Mantan tentara Israel itu menceritakan bagaimana mereka menembakkan senjatanya ke arah warga Palestina karena "bosan".

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki pengakuan tentara Israel baru-baru ini.

Pengakuan tersebut terkait kejahatan perang yang dilakukan militer Zionis selama pertempurannya di Jalur Gaza.

Hamas mengajukan permohonan tersebut pada Rabu (10/7/2024) lalu, tepat dua hari setelah media Israel +972 Magazine dan Local Call menerbitkan laporan rinci dari mantan tentara Israel.

Mantan tentara Israel itu menceritakan bagaimana mereka menembakkan senjatanya ke arah warga Palestina karena "bosan".

Ia mengaku alasan "bosan" ini mereka tutupi dengan dalih melihat warga sipil Palestina sebagai ancaman.

Dilansir PressTV via Tribunnews, Jumat (12/7/2024), Hamas menyebut pengakuan mantan tentara Israel itu dianggap sebagai tindakan Teroris.

Dimana mereka diberi lampu hijau oleh para pemimpin militer pendudukan untuk melakukan kejahatan paling keji.

Seperti menembaki warga sipil tak bersenjata, membakar hingga menghancurkan rumah dan bangunan-bangunan di Gaza.

Baca juga: VIDEO Hamas Rilis Video Shujaiya Disulap Jadi Kuburan 13 Tank Israel dan Lusinan IDF

Oleh karena itu, Hamas mendesak ICC untuk serius menindaklanjuti penyelidikan terkait pengakuan mantan tentara Israel tersebut.

Adapun pengakuan itu diberikan oleh 6 mantan tentara Israel saat diwawancara oleh media Zionis.

Keenam tentara Israel itu menceritakan, mereka secara rutin mengeksekusi warga sipil, terutama bagi mereka yang memasuki wilayah “zona terlarang” yang ditetapkan oleh IDF.

Para tentara mengatakan lingkungan mereka dipenuhi dengan mayat warga sipil, yang dibiarkan membusuk atau dimakan hewan liar.

Mereka mengaku, para petinggi militer Zionis memberikan izin menembak siapa saja tanpa pandang bulu.

Tak peduli apakah ia masih anak-anak, remaja, gadis, bahkan wanita lanjut usia sekalipun.(*)

Narator: Dara Nazila

Baca juga: VIDEO Blunder! Biden Salah Sebut Putin Presiden Ukraina di Depan Zelensky di KKT NATO, Macron Panik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved