Berita Aceh Besar

Kemenag Aceh Besar Prioritaskan Pembangunan KUA Pulo Aceh

Menurut Khalid Wardana,  pada tahun 2022 Pemkab Aceh Besar telah menyerahkan hibah 3 lokasi tanah untuk Kementerian Agama RI yang di atasnya...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Besar melalui Kepala Seksi Dokumentasi/PHP Cut Marwan menyerahkan sertifikat tanah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulo Aceh, Jumat (18/7/2024). 

Menurut Khalid Wardana,  pada tahun 2022 Pemkab Aceh Besar telah menyerahkan hibah 3 lokasi tanah untuk Kementerian Agama RI yang di atasnya berdiri  kantor KUA yaitu Ingin Jaya, Pulo Aceh dan Kuta Malaka .

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS. COM, JANTHO - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Besar melalui Kepala Seksi Dokumentasi/PHP Cut Marwan menyerahkan sertifikat tanah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulo Aceh, Jumat (18/7/2024).

Sertifikat terswbut diterima langsung oleh Plh Kakankemenag Aceh Besar H Khalid Wardana.

Khalid mengatakan, sebelumnya pada tanggal 27 juni 2024 lalu, BPN juga telah menyerahkan sertifikat tanah KUA Kecamatan Ingin Jaya.

Menurut Khalid Wardana,  pada tahun 2022 Pemkab Aceh Besar telah menyerahkan hibah 3 lokasi tanah untuk Kementerian Agama RI yang di atasnya berdiri  kantor KUA yaitu Ingin Jaya, Pulo Aceh dan Kuta Malaka .

"Alhamdulillah 2 lokasi telah memiliki sertifikat. Sedangkan proses sertifikat tanah KUA Kuta Malaka yang berlokasi di kompleks perkantoran Kuta Malaka belum bisa di tindak lanjuti terkendala dengan sertifikat induk milik Pemkab Aceh Besar yang tidak diketahui keberadaannya," kata Khalid.

Dua mengatakan, untuk Kecamatan Pulo Aceh, Kementerian Agama telah memiliki 2 lokasi tanah KUA yang  bersertifikat dan targetkan pada tahun 2025 dapat terwujud pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Pulo Aceh dari sumber anggaran SBSN.

Baca juga: Satu Jamaah Haji Asal Pulo Aceh Meninggal di Madinah, Kini Sudah 15 yang Meninggal di Tanah Suci

Hal itu dilakukan agar pelayanan bidang keagamaan akan lebih maksimal di kawasan Kepulauan terluar dan terdepan.

Pasalnya kata Khalid, selama ini pelayanan administrasi dan kegiatan KUA Pulo Aceh dipusatkan di Pesantren Tgk Chik di Lampuyang (Pulo Breuh) dan kantor perwakilan KUA di Deudab (Pulo Nasi).

"Diharapkan dengan pembangunan gedung KUA yang refresentatif akan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan bidang keagamaan menjadi lebih maksimal," pungkasnya.(*)
 

Baca juga: Jamaah Haji asal Pulo Aceh Meninggal di Madinah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved