Aceh Tengah
Kunjungi Riska Ulfa Bocah Penderita Bocor Jantung di Aceh Tengah, Haji Uma Siap Biayai hingga Sembuh
Riska Ulfa adalah anak penderita bocor jantung yang sempat beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit didampingi ibu...
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma menyambangi bocah penderita bocor jantung Riska Ulfa (7) asal Belang Gele, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.
Riska Ulfa adalah anak penderita bocor jantung yang sempat beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit didampingi ibu kandungnya Sarinah Putri (26) dari Rumah Sakit Datu Beru, kemudian ke RSUZA Banda Aceh dan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Sarinah Putri (26) ibu kandung bocah tersebut awalnya kebingungan berangkat ke jakarta masalah tempat tinggal dan biaya hidup selama di Jakarta.
Riska Ulfa merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari Pasangan Sarinah Putri (26) dan Wahyudi (26) yang keseharinya keduanya berpropesi sebagai buruh peras santan milik kerabatnya yang berlokasi di Pasar Pagi Paya Ilang, Takengon.
Peristiwa yang menimpa Riska Ulfa ini awalnya diketahui pada tahun 2021, yang pada awalnya mengalami demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit umum Datu Beru Takengon.
“Gejala awalnya demam tinggi kemudian kami bawa ke rumah sakit disini (Datu Beru), waktu diperiksa dokter disuruh dirujuk ke Banda Aceh untuk memastikan jantungnya karena katanya ada kebocoran,” kata Sarinah Putri, Ibu bocah itu kepada Sudirman Haji Umah saat ditemui di tempat usahanya.
Kemudian, Riska Ulfa (7) setelah mendapat rujukan dari RSUD Datu beru lalu dibawa ke RSZA Banda Aceh untuk diberikan penanganan lebih lanjut dengan mengunakan BPJS.
“Habis itu kami bawa ke Banda Aceh setelah mendapat rujukan dari rumah sakit disini (RSUD Datu Beru),” ungkapnya.
Kemudian, Riska Ulfa pun mendapatkan anjuran dokter untuk melakukan pengecekan jantung minimal setiap 6 bulan sekali ke Benda Aceh dan tetap mengonsumsi obat yang diberikan dokter selama perawatan.
Ulfa pun bersama ibunya Sarina Putri sempat beberapa kali bolak- balik dari dari Takengon ke Banda Aceh untuk melakukan pengecekan jantung selama 6 bulan sekali selama priode 2021 hingga 2024.
Sarina Putri pun mengaku sempat beberapa kali kebingungan terkait biaya yang ia jalani selama periode tersebut, iapun sempat meminta bantuan ke Baitul Mal Aceh Tengah dan mendapatkan sedikit bantuan dari pihak tersebut.
Kemudian, menurut pengakuannya, beberapa komunitas motor di Aceh Tengah juga sempat menggalang dana untuk membantu dirinya selama perawatan putrinya di tahun tersebut.
Kemudian, setelah mendapatkan penanganan di RSZA dokter selama beberapa kali, dokter mengungkapkan bahwa kebocoran jantung yang dialami Riska Ulfa semakin besar seiiring bertambahnya usia.
“Waktu dicek kata dokter disana sudah bertambah menjadi 5 mili kebocorannya karena semakin tambah usia semakin besar kebocorannya,” ungkap Ibu Riska Ulfa.
Akhirnya, Riska Ulfa pun dianjurkan untuk dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tak berhenti di situ, ibu Ulfa pun juga mengalami kendala biaya untuk kebarangkatan dirinya ke Jakarta maupun biaya sehari-hari selama di Jakarta pada waktu itu.
Akhirnya, iapun memilih menjual kendaraan motor miliknya satu-satunya untuk mencukupi biaya kebarangkatanya dan biaya hidup selama di Jakarta.
Setelah semua biaya terkumpul, akhirnya Riska Ulfa bersama Ibunya langsung berangkat menuju Jakarta ke rumah sakit Harapan Kita Jakarta sekitar bulan Maret 2024.
“Waktu itu ada kereta kredit yang kami ambil, kami alih kreditkan ke orang lain untuk biaya kami selama di sana,” jelasnya.
Selama di Rumah Sakit Harapan Ibu Riska Ulfa (7) dan Ibunya Sarinah Putri (26) hampir satu bulan lebih berada di Jakarta.
Dengan biaya yang cukup besar dihabiskan di Jakarta mulai dari penginapan hingga biaya makan sehari-hari, uang yang ia kumpulkan pun selama di kampung pun akhirnya habis, dan Sarinah pun kebingungan dengan kondisinya tersebut.
Lanjut, Kemudian ibu Ulfa, Sarinah Putri mendapatkan saran untuk mencoba menghubungi H.Sudirman Haji Uma untuk meminta pertolongan biaya selama merawat anaknya di Jakarta.
Kemudian,pihak keluarga pun mendapatkan nomor kontak salah seorang Staff Haji Uma dan langsung mengirimkan permohonan bantuan kepada Anggota DPD RI H Sudirman Haji Uma melalui Staffnya Alwien (LO Haji Uma di Aceh Tengah).
Setelah sampai ke telinga Haji Uma, Haji Uma pun kemudian menelpon langsung memerintah staff nya tersebut untuk memeriksa dan mengecek kelayakan keluarga Riska Ulfa untuk dapat dibantu olehnya.
Setelah dapat dipastikan bahwa kondisi ekonomi keluarga keluarga Ulfa sangat membutuhkan pertolongan, akhirnya, Riska Ulfa pun mendapatkan Pertolongan dari Haji Uma melalui Stafnya.
Haji Uma pun akhrinya memberikan bantuan biaya untuk keluarga Ulfa selama di Jakarta mulai dari biaya sehari-hari hingga kos-kosan untuk Riska Ulfa dan Keluarga selama di Jakarta.
“Selama satu bulan kemarin sampai waktu pulang dari Jakarta ke sini (Aceh Tengah) semua biaya termasuk ongkos tiker pesawat dibantu oleh Haji Uma,” ujarnya.
Setelah berangkat pulang dari Jakarta ke Aceh Tengah dengan pesawat, Ulfa bersama ibunya Sarina Ulfa baru tiba di Aceh Tengah pada Kamis (17/7/2024).
Mengetahui Ulfa dan Ibunya telah berada di Aceh Tengah, Haji Uma pun langsung mengujungi keluarga Riska Ulfa di tempat kedua orang tuanya bekerja, di tempat Peras Santan di Pasar Pagi Paya Ilang.
Haji Uma pun sempat berbicang dengan keluarga Ulfa termasuk menghibur Ulfa di lokasi tersebut.
Dalam sela-sela kunjunganya ke Aceh Tengah tersebut, Haji Uma pun mengaku sengaja mendatangi keluarga Ulfa untuk mengecek perkembangan yang telah dijalani selama di Jakarta.
“Untuk berobat kemudian kita mendapatkan tenggang waktu 5 bulan untuk langkah oprasi berikutnya, maka disini kita melihat atau menjenguk anak yang kita bantu ini,” jelasnya.
Haji Uma mengaku, Riska Ulfa sendiri, merupakan salah satu dari 5 pasien yang saat ini ditangani Haji Uma di Jakarta.
Lanjut, Ulfa pun dijadwalkan akan menjalani oprasi bada November mendatang, Haji Uma pun mengaku akan menanggung seluruh biaya penanganan Ulfa dan Ibunya selama menjalani pengobatan di Jakarta nantinya.
“Kita sudah sampaikan kepada keluarga sebelumnya, In shaa Allah seluruh biaya anak ini nantinya hingga sembuh kata dokter di Jakarta akan kita tanggung,” jelasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.