Spanduk Bustami Hamzah Maju Balon Gubernur Aceh Bertebaran di Abdya, Begini Komentar Warga

Nazli yang juga mantan Tuha Peut Desa Rambong, Kecamatan Setia ini mengaku masih ragu atas baliho - baliho tersebut, sebab Bustami Hamzah saat ini masih menduduki posisi sebagai Pj Gubernur Aceh. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Spanduk Bustami Hamzah, maju sebagai Bakal Calon atau Balon Gubernur Aceh mulai bertebaran di sejumlah titik keramaian di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Sebagaimana diketahui, Bustami Hamzah saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.

Ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Aceh menggantikan Achmad Marzuki pada acara yang berlangsung di Lantai 3 Gedung C, Kemendagri di Jakarta, Rabu (13/03/2024).

Pelantikan Pj Gubernur Aceh itu juga sekaligus dirangkai dengan pelantikan Mellani Bustami sebagai Penjabat Ketua PKK dan Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Aceh oleh Ketua Umum PKK Pusat, Tri Suswati.

"Apa betul Pak Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, akan maju sebagai Balon Gubernur Aceh, karena banyak sekali spanduk beliau maju sebagai bakal calon Gubernur Aceh mulai dipasang di Abdya," kata Nazli, salah seorang warga Abdya kepada Serambinews.com, Sabtu (20/07/2024). 

Nazli yang juga mantan Tuha Peut Desa Rambong, Kecamatan Setia ini mengaku masih ragu atas baliho - baliho tersebut, sebab Bustami Hamzah saat ini masih menduduki posisi sebagai Pj Gubernur Aceh, sehingga apakah mungkin dia rela meninggalkan jabatan sebagai yang sedang diembannya.

Baca juga: Rumah Rusak Diterpa Angin Kencang di Aceh Utara Bertambah, Kini Membengkak Menjadi Tujuh Kecamatan

"Jika betul beliau maju saya yakin akan mendapat dukungan yang sangat bagus dari masyarakat," ungkap Nazli. 

Alasannya, lanjut Nazli, masyarakat menilai selama menjadi Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mampu merangkul dan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat baik yang di daerah maupun pusat.

"Kemampuan beliau tak kita ragukan lagi," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan warga lain, mereka mengaku selalu mengikuti kegiatan Bustami Hamzah melalui pemberitaan di media massa.

Oleh karena itu, mereka yakin Bustami akan mampu menjadi pemimpin yang terbaik untuk Aceh ke depan. 

"Selama jadi Pj saja beliau sudah mengelilingi Aceh, artinya beliau peduli dan benar - benar ingin tahu terhadap kondisi dan apa yang dibutuhkan rakyatnya," timpal Agus.

Baca juga: Sukseskan PON XXI Tahun 2024, Pemerintah Aceh Siagakan Mobil Dinas, Kebutuhan Kenderaan 1.447 Unit

Hingga berita ini diturunkan, Serambinews.com belum berhasil mengonfirmasi terkait kepastian Bustami Hamzah bakal maju sebagai Bakal Calon Gubernur Aceh.

Namun beberapa orang dekatnya di wilayah Barsela membenarkan rencana tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, Bustami Hamzah lahir di Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen 22 Juli 1967.

Ia merupakan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2002 jurusan magister ekonomi. 

Istri Bustami yaitu Mellani Subarni dan dikaruniai dua orang anak, yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami. Bustami merupakan Putra pasangan M Hamzah dan Hendiah.

Ia pernah pula menjadi ajudan Bupati Pidie Jakfar Is pada era 1990-an. Karena keluwesannya, di tengah-tengah kesibukan itu, Bustami sempat berkecimpung di DPD KNPI Aceh sekitar tahun 1995.

Baca juga: 5 Parnas dan 1 Parlok Bentuk Koalisi Maju di Aceh Jaya, Target Menangkan Pilkada 2024

Bustami merupakan sosok berpengalaman di Pemerintahan Aceh. Kariernya diawali sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh pada 2004-2008.

Ia kemudian menjabat Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada Maret-Desember 2008. 

Bustami juga lima tahun menjabat Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada 2008-2013.

Ia juga menjabat Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 2013-2015. Kemudian setahun kemudian dia menjabat Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi. 

Pada 2019 sampai 2021, Bustami menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA).

Pada Januari 2022, ia menjabat Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh. Bustami kemudian dilantik menjadi Sekda Aceh oleh Achmad Marzuki pada 2023. (*)

Baca juga: PPP Aceh Belum Tentukan Cagub yang akan Diusung pada Pilkada 2024