Berita Banda Aceh
Dosen USK Ajari Warga Deah Raya Banda Aceh Penanaman Hidroponik di Kompleks Makam Syiah Kuala
Kegiatan ini dilakukan dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Gampong Binaan (PKM-BGB) Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan ini dilakukan dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Gampong Binaan (PKM-BGB) Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh, Prof Dr Ir Agussabti, Msi, IPU dan Dr Ir Purwana Satriyo, STP, MT, IPM, ajari warga penanaman hidroponik.
Kegiatan ini dilakukan dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Gampong Binaan (PKM-BGB) Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Tepatnya lokasi budidaya hidroponik ini sudah dibuat di Kompleks Makam Syiah Kuala, desa setempat. Pembuatan ini dibantu lima mahasiswa KKN Tematik USK 2024 dari berbagai fakultas.
Dua tanaman hidroponik yang dikembangkan di lokasi ini, yaitu selada dan pakcoi.
Sore tadi, Selasa (23/7/2024), tanaman muda ini dipanen perdana bersama warga sekaligus pihak USK mengajarkan mereka cara membudidaya sayuran tanpa tanah ini, melainkan hanya menggunakan nutrisi cairan.
Prof Agussabti yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dalam program ini sebagai Ketua Pengabdi. Sedangkan Dr Purwana Satriyo yang juga pakar hidroponik sebagai anggota pengabdi.
Baca juga: Mau Kembangkan Hidroponik? Yuk Belajar Penanaman Tanpa Tanah Ini di Nakasipan Dinas Pangan Aceh
Tadi acara diawali sambutan Penjaga Makam Syiah Kuala, Tgk Abdul Wahid.
Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak USK yang sudah bersedia membudidaya tanaman hidroponik di Makam Syiah Kuala sekaligus mengajari warga Desa Deah Raya mengembangkan tanaman ini.
"Kami berharap kegiatan seperti dapat terus berlanjut dan warga serius mengikutinya, sehingga bisa mengembangkannya.
Hidroponik yang sudah dikembangkan ini juga menjadi perhatian wisatawan yang berkunjung ke Kompleks Makam Syiah Kuala ini," kata Tgk Abdul Wahid.
Selanjutnya, Prof Agussabti dalam sambutannya saat membuka acara ini antara lain mengharapkan dengan adanya program ini, warga Deah Raya bisa mengembangkan sayuran ini minimal untuk kebutuhan gizi keluarga masing-masing.
"Kalau lebih bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi," kata Agussabti.
Baca juga: UMKM Gampong Peurada Banda Aceh Hadir di Stand Pasar Tani Distanbun Aceh, Jual Sayuran Hidroponik
Pasalnya, kata Agussabti, tanaman hidroponik ini juga cocok dikembangkan untuk sumber ekonomi karena di setiap rumah bisa dilakukan lantaran tak membutuhkan lahan luas.
Melainkan hanya butuh lahan sedikit saja untuk pemasangan perangkat tanaman ini.
| Rektor UIN Ar Raniry Sebut Minat Lulusan SMA di Aceh Berkuliah Masih Rendah |
|
|---|
| Penuntasan Tol Sibanceh Terkendala Ganti Rugi Tanaman, Wagub akan Panggil KJPP |
|
|---|
| 60 Titik Panas Terpantau di Aceh, Aceh Besar Berpotensi Hujan |
|
|---|
| ASDP Hapus Pembelian Tiket Tunai Bagi Kendaraan Roda Dua dan Tiga |
|
|---|
| SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh Pulangkan Siswa, Begini Kata Kasek |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.