Mahasiswa Kesos UIN Ar-Raniry Lakukan Pengabdian di Desa Terpencil, Sulawesi Selatan
Akses jalan menuju Desa Erelembang dengan struktur jalan bebatuan dan tanjakan, menjadi tantangan dan pengalaman menarik bagi mahasiswa.
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Amirullah
Makassar, Sulawesi Selatan (21/07/2024), Adlin Minosra, Salah satu Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama 3 hari (20-22 Juli 2024) di Desa Erelembang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Desa Erelembang di wilayah terpencil dataran rendah, dengan jarak tempuh lebih 4 jam dari kota Makassar melewati perbukitan, dan dataran tinggi/pegunungan.
Akses jalan menuju Desa Erelembang dengan struktur jalan bebatuan dan tanjakan, menjadi tantangan dan pengalaman menarik bagi mahasiswa.
Akses jaringan internet juga terbatas dan tidak stabil, sehingga membatasi mereka dalam berinteraksi di sosial media.
Jumlah penduduk Desa Erelembang laki-laki 1.969 jiwa dan perempuan 1.818 jiwa, dengan 866 KK. PKM ini dipusatkan di Dusun Malenteng yang juga menjadi camp mahasiswa menginap dirumah warga. Titik fokus PKM adalah SD (Sekolah Dasar) yang ada di Desa Erelembang.
Baca juga: Begini Cerita Zahwa Massaid Prosesi Aaliyah Minta Restu Menikah
Hampir keseluruhan masyarakat di desa Erelembang menjadi petani, yang dikenal dengan potensi beras merahnya, dengan nilai jual yang tinggi dipasaran. Selain itu, juga dikenal dengan sayur-sayuran, cabai, tomat, dan juga kopi khas Malenteng.
Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari Program Kerja FORKOMKASI (Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia) yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa setiap Jurusan/Prodi Kesejahteraan Sosial & Pembangunan Sosial dari berbagai kampus yang ada di Indonesia, dan di UIN Ar-Raniry satu-satunya yang ada di Aceh.
Konsep PKM yang dilaksanakan oleh FORKOMKASI berupa mengajar di sekolah, Social Mapping dan Assesment Makro dengan menerapkan berbagai metode sebagaimana pernah dipelajari dari kampus masing-masing.
Dalam pelaksanaan sosial mapping juga cukup beragam, hal ini menjadi media untuk saling bertukar pikiran dan wawasan dari berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama di perkuliahan.
Praktikum makro yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dan berbagai kampus yang ada di Indonesia menjadikan pengalaman praktik semakin berkesan.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Kusmawati Hatta melalui Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sabirin, M.Si menyatakan kegiatan ini penting dan sangat bermanfaat dalam membuka wawasan kebangsaan bagi mahasiswa, "semoga kegiatan semacam ini mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa, juga memperkuat jaringan nasional mereka" ungkap Sabirin.
Harga Emas di Banda Aceh Semakin Meroket, 1 September 2025 Dijual Segini per Mayam |
![]() |
---|
PERNYATAAN Lengkap Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah: Kami Perbaiki Terus |
![]() |
---|
Demo di DPRK Lhokseumawe, Alianasi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee Penuhi Jalan |
![]() |
---|
Berseragam Loreng, 65 Dosen dan Tendik Umuslim Ikuti Pelatihan Bela Negara di Yonif 113 |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Motif Dwi Hartono Habisi Ilham, NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.