Berita Nasional
Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Eks Pangdam IM yang Berpengalaman di Kopassus Kini Jadi Pangkostrad
Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat promosi jabatan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
Ia bersekolah di SMP Negeri Simpang Candung dan kemudian di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung (kini bernama SMA Negeri 1 Ampek Angkek).
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 1993.
Lulusan Akademi Militer tahun 1993 ini dikenal berpengalaman dalam Infanteri Kopassus.
Dia pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres dan Komandan Korem 061/Surya Kencana.
Hasan diangkat menjadi Danjen Kopassus menggantikan peran Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang kini dipercaya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Penunjukan itu didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, ia terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus.
Pengangkatan Hasan tersebut dapat dibilang sangat ideal. Mengingat, pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air tersebut.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Karir Hasan perlahan merangkak naik. Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Baca juga: VIDEO - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan Kunjungi Harian Serambi Indonesia
Suami Rahmalia tersebut juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.
Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.
Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, ia tercatat mempunyai karya buku berjudul "Catatan 02".
Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.
Jadi Kontroversi, Menkum Ungkap Motif Prabowo Beri Hasto Amnesti & Tom Lembong Abolisi |
![]() |
---|
Gibran Buka Suara Soal Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: Sudah Dikalkulasi Presiden |
![]() |
---|
Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Pelajaran Bagi Penegak Hukum |
![]() |
---|
Kejagung Terima Keppres Abolisi, Tom Lembong Juga Bebas Malam Ini |
![]() |
---|
KPK Terima Keppres Amnesti, Hasto Bebas Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.