Realisasi APBN di Aceh hingga Juni 2024 Sudah Rp 23 Triliun
Sedangkan jumlah pemasukan untuk APBN baru Rp 3 triliun. Sehingga terjadi defisit regional Rp 20,3 triliun....
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hingga Juni 2024, realisasi belanja APBN di Aceh sudah mencapai Rp 23,4 triliun. Sedangkan jumlah pemasukan untuk APBN baru Rp 3 triliun. Hal itu terungkap dalam pertemuan Asset dan Liabilities Committee (ALCo) Regional Aceh pekan lalu di Gedung Keuangan Banda Aceh.
Pertemuan itu diselenggarakan oeh Kanwil Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Aceh, sebagai kegiatan rutin untuk melihat kinerja APBN di Aceh. Hadir dalam pertemuan itu, Izharul Haq selaku Kepala Kanwil DJPb Aceh dan Nofiansyah selaku Kepala Kanwil DJKN Aceh.
Izharul Haq melaporkan kinerja APBN hingga Juni 2024 mencatat realisasi belanja di Aceh sudah mencapai Rp 23,4 triliun. Sedangkan jumlah pemasukan untuk APBN baru Rp 3 triliun. Sehingga terjadi defisit regional Rp 20,3 triliun.
Katanya, pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp2,30 triliun, atau telah terealisasi 37 persen dan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp134,25 miliar, atau telah terealisasi sebesar 70 persen dari Target APBN Tahun 2024.
“Selain itu, penerimaan PNBP juga berkinerja baik dengan penerimaan sebesar Rp625,31 miliar, atau telah terealisasi 101 persen dari target sebagai akibat meningkatnya Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan, Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), dan Penerimaan Kembali Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran yang lalu,” ujarnya.
Katanya, untuk realisasi belanja APBD hingga 30 Juni 2024 sebesar Rp13,9 triliun, yang didominasi oleh belanja operasi senilai Rp10,29 triliun, berkontribusi 73,8 persen terhadap jumlah belanja daerah. Realisasi pendapatan APBD Provinsi Aceh hingga 30 Juni 2024 sebesar Rp16,14 triliun. Kontributor terbesar pendapatan APBD yaitu masih pada pendapatan dari dana transfer senilai Rp13,77 triliun.
“Sementara itu dari sisi indikator perekonomian, ekonomi Aceh bulan ini mengalami beberapa perkembangan positif. Dari sisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2024 berada pada level 114,71,” ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.