160.244 Warga Pijay Terdaftar Sebagai Peserta JKN-KIS, Capai 97,95 Persen, Pemkab Dapat Penghargaan

Penghargaan ini diterima Pj Bupati Pidie Jaya, Ir H Jailani Beuramat, yang datang ke acara tersebut bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes. 

Laporan Idris Ismail l Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 160.244 warga Kabupaten Pidie Jaya atau Pijay, Aceh, terdaftar sebagai peserta penerima  Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Jumlah ini capai 97,95 persen, sehingga atas prestasi ini, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pidie Jaya meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024. 

Seperti diketahui, Pidie Jaya yang merupakan kabupaten pemekaran dari Pidie hanya 222 gampong dalam delapan kecamatan. 

Penghargaan ini diterima Pj Bupati Pidie Jaya, Ir H Jailani Beuramat, yang datang ke acara tersebut bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes. 

Acara ini dibuka Wakil Presiden RI, Prof Dr (HC) KH Ma'aruf Amin, sekaligus menyerahkan penghargaan ini secara simbolis juga kepada daerah lain di Indonesia atas prestasi serupa. 

Setelah menerima penghargaan tersebut, Pj Bupati Pidie Jaya, menyampaikan informasi ini kepada Serambinews.com,  Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Ini Lawan Berat Lifter asal Aceh Nurul Akmal dalam Perebutan Medali Emas Olimpiade Paris 2024

"Penghargaan ini diberikan atas dasar dukungan Pemkab Pidie Jaya terhadap  pogram strategis nasional Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)," kata Jailani Beuramat. 

Jailani Beuramat menyebutkan Pemkab Pidie Jaya telah memberikan perlindungan kepada masyarakat lewat JKN KIS dengan total peserta 160.244 peserta atau 97,95 persen.

Rinciannya lewat APBN 102.235 (62,49 persen) , APBD/JKA 38.786 (23,71 persen ), PPU-PNS 15.290 (9,35 % ), BU/Peg Swasta 736 (0,45 % ) PBPU/Mandiri 120 (0,07 % ), dan Pensiunan 3.066 (1,87 % ).

"Ini menjadi komitmen Pemkab Pidie Jaya dalam memastikan setiap penduduk  terlindungi oleh program JKN KIS dan setiap penduduk mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara," ujarnya.

Menurut mantan Sekda Pijay itu, pencapaian UHC 2024, ini bukan sekadar angka statistik. 

Tetapi juga merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang layak. 

Baca juga: VIDEO Satelit Rusia Deteksi Tentara Israel dan AS Menyusup ke Yaman, Langsung Disikat Houthi

Program JKN KIS ini didukung pula oleh Inpres Nomor 1 tahun 2022. 

Oleh karena itu, untuk menjamin keberlangsungan program JKN, Presiden RI juga menginstruksikan 30 kementerian dan lembaga untuk mengambil langkah-langkah optimalisasi program ini sesuai tugas, fungsi dan kewenangan. (*)