Viral Lokal
Aksi Aparatur Gampong Tendang Meja di Acara Posyandu Viral, Keuchik: Kedua Pihak Sudah Berdamai
Proses mediasi antara kader Posyandu dan aparatur desa berlangsung dengan pengawasan petugas TNI-Polri di Kecamatan Peureulak Barat.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kepala Desa atau Keuchik Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Wandi memberikan klarifikasi terkait insiden viral di media sosial (medsos) yang memperlihatkan seorang pria menendang meja dalam acara Posyandu Gampong Kebun Teumpeun.
Aksi aparatur gampong tersebut menjadi sorotan publik setelah sebuah video berdurasi 30 detik menyebar luas di sejumlah platform.
Dalam video yang diambil di Desa Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur itu, terlihat seorang pria marah dan menendang meja.
Kejadian ini diduga dipicu oleh tuntutan pembayaran honor kader Posyandu yang belum terlunasi.
Wandi menegaskan bahwa ia bukanlah pelaku dalam insiden viral tersebut.
"Yang menendang meja bukan saya, melainkan salah satu kaur gampong,” tukas Keuchik.
“Namun, masalah ini sudah diselesaikan secara damai," jelas Wandi saat dikonfirmasi oleh Serambinews.com, Minggu (11/8/2024).
Proses mediasi antara kader Posyandu dan aparatur desa berlangsung dengan pengawasan petugas TNI-Polri di Kecamatan Peureulak Barat.
Kedua belah pihak telah saling memaafkan.
Dalam penjelasan lebih lanjut melalui akun media sosial Facebook Keubon Teumpeun, Wandi menerangkan bahwa keterlambatan pembayaran honor kader Posyandu terjadi karena dana belum dicairkan dari sumbernya, bukan karena faktor kesengajaan.
"Saya ingin mengklarifikasi terkait video viral yang menyudutkan saya sebagai kepala desa atas tuduhan tidak membayar honor kader Posyandu. Faktanya, honor tersebut belum bisa saya bayarkan karena belum ada pencairan dana," ungkap Wandi.
Pada tanggal 10 Agustus 2024, sebutnya, sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk meredakan ketegangan, ia bersama perangkat desa akhirnya memutuskan untuk membayar honor kader Posyandu tersebut menggunakan dana pribadi.
Video viral yang beredar sejak 9 Agustus 2024 itu, sempat menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.
Wandi berharap dengan adanya klarifikasi ini, polemik yang terjadi dapat segera mereda dan tidak ada lagi kesalah pahaman di masyarakat.(*)
Aparatur Gampong
aparatur gampong tendang meja
Posyandu
Kader Posyandu
Serambinews.com
Desa Keubon Teumpeun
Serambi Indonesia
Aceh Timur
Terekam CCTV, Kecelakaan Tunggal Akibat Kabel Menjuntai Kembali Terjadi di Kawasan Cadek, Aceh Besar |
![]() |
---|
Cerita Andi Terlilit Kabel di Jalan Laksamana Malahayati Aceh Besar, Leher Memar: Kabelnya Kecil |
![]() |
---|
Viral Kabel Putus Makan Korban di Kawasan Baitussalam Aceh Besar, Leher Pengendara Berdarah |
![]() |
---|
Viral, Ayah Aniaya Anak Kandung Masih Bawah Umur di Sabang, Polres Tangkap Pelaku di Pelabuhan |
![]() |
---|
‘No Viral, No Response’, Ombudsman Aceh Dorong Optimalisasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.