Kepala Kanwil Kemenag Aceh Resmikan Program TBQ dan Limit di Kota Sabang

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa di Kota Sabang, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh meresmikan dua program unggulan, yaitu Tuntas Baca Quran (TBQ) dan Program Lima Belas Menit Bersama Al-Quran (Limit).

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi, menegaskan pentingnya pendidikan Al-Quran sejak dini sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter generasi muda. Program TBQ dan Limit ini merupakan langkah nyata dalam mendukung generasi muda Sabang untuk lebih mendalami dan memahami Al-Quran.

"Kami berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh sekolah di Sabang, sehingga setiap siswa mampu membaca Al-Quran dengan lancar dan memahami isinya. Ini bukan hanya tentang anak membaca Al-Quran selama 15 menit, tapi juga upaya agar anak lebih cerdas dan mudah menerima pelajaran, sesuai dengan hasil penelitian yang sudah ada," ujar Kakanwil, Kamis (15/8/2024).

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sabang, H Samsul Bahri SAg, menjelaskan bahwa program Tuntas Baca Qur'an (TBQ) bertujuan memastikan semua siswa memiliki kemampuan membaca Al-Quran secara sempurna sebelum menyelesaikan pendidikan dasar. Sementara itu, Program Lima Belas Menit Bersama Al-Quran (Limit) bertujuan membiasakan siswa membaca Al-Quran setiap hari selama 15 menit di sekolah, sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.

"Kedua program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kepala sekolah dan guru agama di Kota Sabang menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini. Mereka percaya bahwa dengan program ini, kualitas pendidikan agama di Sabang akan meningkat secara signifikan," kata Samsul.

Peresmian ini menandai dimulainya implementasi program TBQ dan Limit di seluruh sekolah di Kota Sabang, dengan harapan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan akhlak. Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tengah.(*)