KNPI Aceh Ajak Kaum Ibu 'Speak Up' Jika Alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga
KNPI Aceh mendorong perempuan terutama para istri dan kaum ibu untuk speak up (bersuara) bila mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh mendorong perempuan terutama para istri dan kaum ibu untuk speak up (bersuara) bila mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Karena speak up ini dianggap menjadi salah satu langkah untuk memutuskan mata rantai kekerasan baik, dalam bentuk pelecehan seksual maupun bullying yang dialami oleh perempuan.
"Mendorong perempuan untuk tidak menormalisasi kekerasan dalam bentuk apapun. Speak up," kata Wakil Ketua KNPI Aceh Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Aklima Sfil.I MA dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Tidak hanya itu, normalisasi yang didasari pada “Sayang Anak” menurutnya tidak menjadi solusi bagi KDRT, melainkan berdampak pada tumbuh kembang anak dan kesehatan mental Ibu.
"Tumbuh kembang anak dan Kesehatan mental ibu dapat diwujudkan tanpa Ayah. Di lain sisi, KDRT ini menjadi PR bersama," kata Aklima.
Baca juga: Selebgram asal Aceh Cut Intan Dipukul Suami KDRT, Pandawara: Maaf Sampah Ini Belum Kami Angkut
Baca juga: Perbuatan KDRT Dilakukan Armor Toreador Dikecam, Prilly Latuconsina Ingatkan Cut Intan Nabila
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh per Juni 2024, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah mencapai 98 kasus dengan 103 korban.
Pihaknya berharap, bimbingan pra-nikah yang dilakukan oleh KUA sebagai syarat menikah perlu menambahkan materi tentang keadilan gender dalam rumah tangga.
"Sehingga pemahaman suami istri sebagai partner dapat diaktualisasi pada setiap keluarga khususnya di Aceh," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.