Mengenal Masa Subur Wanita, Kapan Terjadi? Seksolog dr Boyke : Penting untuk Program Hamil

SERAMBINEWS.COM - Mengetahui masa subur wanita sangat penting, apalagi bagi anda yang sedang berencana ingin segera hamil.

Alasannya hubungan intim yang dilakukan pada masa subur sangat memungkinkan untuk terjadinya pembuahan, sehingga peluang terjadinya kehamilan pun lebih besar.

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha kali ini membahas soal kesuburan hingga masa subur untuk peluang kehamilan pada wanita.

Dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, seksolog kelahiran Bandung ini mengatakan, kesuburan merupakan suatu masa dimana telur memiliki peluang besar untuk dibuahi. 

"Kesuburan itu sebenarnya adalah suatu masa pada seorang wanita dimana pada saat itu telur dikeluarkan atau suatu masa dimana yang namanya telur kemungkinan besar bisa dibuahi," kata dr Boyke.

Pada masa menstruasi, sel telur akan kembali berkembang di dalam ovarium.

Baca juga: Simak, Tips Mencegah dan Terhindar dari Keputihan Bagi Kaum Wanita, Ini Paparan dr Boyke

Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa inilah yang disebut dengan ovulasi.

Menurut dr Boyke, proses ovulasi atau masa subur terjadi sekitar hari ke 13–14 dihitung dari haid yang pertama pada siklus haid 28 hari. 

Oleh karena itu sambung dr Boyke, masa subur dikatakan hari ke-11 sampai dengan hari ke-17.

Pada saat hari ke-11, 13, 13,14 sampai hari ke 17 diharapkan pasangan suami istri bisa melakukan hubungan seksual. Cara ini dilakukan karena pada masa subur tersebut anda besar memiliki peluang untuk terjadinya kehamilan.

"Jadi di hari-hari itu diharapkan bisa terjadi pembuahan," pungkasnya.

Baca juga: Keputihan Bisa Terjadi karena Faktor Keturunan? Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke

Cara Menghitung Masa Subur menurut Seksolog dr Boyke, Penting Dipahami PASUTRI agar Cepat Hamil

Seksolog dr Boyke membagikan cara menghitung masa subur agar cepat hamil.

Cara menghitung masa subur ini penting sekali diketahui oleh pasangan suami istri atau pasutri agar cepat hamil atau mendapatkan momongan.

Mayoritas istri pasti ingin segera hamil setelah menikah, namun tak semua istri langsung positif hamil setelah berhubungan intim.

Untuk hal ini, penting sekali pasutri mengetahui cara menghitung masa subur sehingga membuka lebar peluang hamil.

Dokter kandungan sekaligus seksolog kondang Tanah Air, dr Boyke pun sempat menjelaskan secara rinci cara menghitung masa subur pada istri.

Dikutip dari laman Rumah Sakit An-Nisa, yang dimaksud masa subur wanita atau masa ovulasi, adalah waktu di mana sel telur yang sudah matang dilepaskan untuk kemudian dibuahi sperma di dalam rahim.

Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur saat Memasuki Usia 40 Tahun, dr Boyke : Lagi Banyak Kasus Begini 

Kesempatan untuk hamil akan lebih tinggi jika sperma telah berada dalam tuba falopi selama masa subur.

Untuk menghitung masa subur agar peluang hamil besar terjadi, dr Boyke mengatakan, bahwa masa subur istri dapat dihitung melalui kalender secara manual, hal ini akan membantu pasangan suami istri menentukan jadwal bercinta.

dr Boyke mengungkap durasi yang ideal saat berolahraga untuk pasangan suami istri sehingga dapat memuaskan saat berhubungan seksual.

Cara menghitung masa subur

Menurut dr Boyke, masa subur wanita pada siklus 28 hari ada masa hari ke-11 hingga ke-17 dan dapat dihitung dari menstruasi pertama.

"Masa subur pada siklus 28 hari, itu adalah hari ke-11-17 dihitung dari haid yang pertama," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari akun TikTok miliknya, Kamis (4/5/2023).

Misalnya, jika kamu menstruasi pertamanya tanggal 6, maka masa suburnya 6+11= 17, 6+17 = 23.

Jadi tanggal 17 sampai 23 adalah masa subur kamu.

"Jadi kalau kamu melakukan hubungan intim baiknya di tanggal 17, 19, 21, 23, kemungkinan bisa terjadi kehamilan," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)