Aceh Siap Sambut Delegasi PON

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aceh sudah siap menyambut kedatangan para tamu dan atlet PON dari seluruh provinsi di Indonesia, pada September mendatang. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si saat menyambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, beserta rombongan, Selasa (20/8/2024).

Bustami, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam merampungkan persiapan akhir menjelang pembukaan PON. "Kami terus bekerja keras untuk memastikan semua fasilitas dan infrastruktur siap digunakan. Aceh siap menyambut para tamu dan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia dengan penuh kehormatan," ujar Pj Gubernur.

Dengan semakin dekatnya jadwal pelaksanaan PON XXI, kunjungan Menteri PUPR dianggap jadi momen penting dalam memastikan segala persiapan berjalan sesuai rencana. Sehingga Aceh dapat menjadi tuan rumah yang sukses dan membanggakan dalam gelaran olahraga nasional ini.

Sementara Menteri Basuki menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung dalam memastikan kesuksesan PON. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Aceh dan jajaran terkait dalam mempersiapkan segala sesuatunya.

Menteri Basuki disambut oleh Bustami, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M. Tr.(Han), dan Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, S.IK, MH di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.

Rombongan langsung mengunjungi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh sebagai venue sepakbola dan pembukaan. Rombongan melihat kondisi lapangan sepak bola yang akan digunakan dalam Tes Event PON XXI. 

Kemudian, menteri juga meninjau venue anggar yang berada di dalam kompleks stadion, saat itu sejumlah atlet anggar sedang bertanding dalam rangka test event. Venue ini diharapkan dapat menjadi pusat kompetisi yang nyaman dan berkualitas bagi para atlet anggar yang akan berlaga di PON nanti.

Kunjungan Menteri PUPR ke Aceh ini memiliki arti penting, terutama dalam rangka memastikan kesiapan Aceh sebagai tuan rumah menjelang pelaksanaan PON XXI yang dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024.(mun)