16 Demonstran Dipulangkan ke Keluarga

"Mereka tidak ditahan, hanya berada di ruang pemeriksaan dan dalam pengawasan.” FADILAH ADITYA PRATAMA, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 16 mahasiswa yang sempat diamankan ke Polresta Banda Aceh, sudah dikembalikan ke pihak keluarga usai menjalani pemeriksaan. 

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditya Pratama, Sabtu (31/8/2024). 

Dia mengatakan, para mahasiswa yang sempat diamankan Kapolisian sudah dijemput pihak keluarga serta wali masing-masing. Penjemputan ikut didampingi para perangkat desa dan pihak perwakilan kampus.

"Semuanya sudah dikembalikan ke keluarga sejak pagi tadi, termasuk enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kompol Fadilah.

Ia menjelaskan, kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR) ini, juga sudah membuat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatan yang sama. 

Surat pernyataan tersebut, ucap mantan Kabag Ops Polres Bireuen ini, ditandatangani sekaligus disaksikan langsung oleh seluruh pihak yang datang menjemput mereka. "Khusus untuk para tersangka, mereka diwajibkan melapor ke Polresta Banda Aceh satu kali dalam seminggu, hingga proses penyidikan nanti selesai," jelasnya. 

Fadillah pun menegaskan, para demonstran ini tak pernah ditahan. Mereka, hanya menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan penyidik di bawah pengawasan petugas. 

"Mereka tidak ditahan, hanya berada di ruang pemeriksaan dan dalam pengawasan. Kita menunggu keluarga dan yang lainnya datang untuk menjemput," ungkapnya. 

"Karena ini juga demi keamanan mereka, kita hanya menjaga mereka atas persetujuan keluarga, apalagi mereka berasal dari luar Banda Aceh, yakni Lhokseumawe dan ada yang dari Medan, Sumatera Utara," pungkasnya.(mun)