Berita Banda Aceh

Usai Ledakan Bom di Rumah Om Bus, Anak-Anak Bustami Tetap Sekolah

Ingin saya sampaikan untuk para tamu kita, pembukaan PON yang tinggal beberapa hari lagi tidak perlu takut datang ke Aceh, aman-aman saja kok. Mellani

|
Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Ledakan bom di rumah Bacagub Aceh Bustami Hamzah, sang istri Mellani Subarni minta para tamu PON tidak perlu takut ke Aceh akibat peristiwa ini. 

Ingin saya sampaikan untuk para tamu kita, pembukaan PON yang tinggal beberapa hari lagi, tidak perlu takut datang ke Aceh, aman-aman saja kok. Mellani Subarni, Istri Bustami Hamzah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah bakal calon gubernur (Bacagub) Aceh, Bustami Hamzah menjadi sasaran peledakan granat oleh orang tak dikenal (OTK) di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 05.15 WIB berbarengan dengan azan Subuh.

Istri Bustami, Mellani Subarni sempat berlari ke luar dan meminta keluarga tidak mendekat ke tempat kejadian, karena belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Ketika kita keluar, kita lihat ada asap, oh di sini dia," ucap Mellani dalam video singkat yang diterima Serambi, Senin malam. Begitupun, alhamdulillah semua baik-baik saja. Dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) juga tetap bersekolah seperti biasa. Yang membedakan pagi kemarin itu, kata Mellani, banyak dari pihak kepolisian datang untuk mengecek situasi ke kediamannya.

Diungkapkan, tetangga juga ikut mendengar suara ledakan dan ada pula bukti berupa CCTV. Dengan demikian, istri bacagub Aceh itu berharap agar pihak kepolisian saja yang berbicara lebih lengkap, mulai dari kronologis hingga siapa pelakunya. "Kami tidak menuding siapa pun itu, tetapi kita minta pihak kepolisian saja yang berbicara, siapa itu, bagaimana kronologis kejadiannya, kita berharap itu semua dari pihak kepolisian, tidak dari pihak kita," kata Mellani.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik itu teman maupun sanak saudara yang telah khawatir menanyakan kondisi Bustami sekeluarga sejak pagi. "Alhamdulillah kami semua dalam keadaan sehat walafiat dan dalam keadaan aman, anak-anak tetap sekolah dan kita tetap beraktivitas seperti biasa pada hari ini," tambahnya.

Tamu PON tak perlu takut

Istri Bustami Hamzah itu juga menyampaikan agar para tamu yang datang ke Aceh dalam rangka pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tidak khawatir, apalagi sampai takut datang ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini. "Dan ingin saya sampaikan untuk para tamu kita, pembukaan PON yang tinggal beberapa hari lagi, mungkin tidak perlu takut datang ke Aceh, aman-aman saja kok," ungkap Mellani.

"Mungkin ini hanya accident (kecelakaan) untuk kami, cobaan untuk kami supaya lebih berikhtiar nantinya. Yang penting Aceh aman, jangan pernah takut untuk datang ke Aceh, alhamdulillah semuanya baik-baik saja," pungkasnya. 

Kautsar, seorang kerabat yang kebetulan menginap di rumah Bustami pada malam itu mengungkapkan, pada saat kejadian Bustami sedang tidak berada di rumah, namun istri, anak-anak, dan mertua Bustami ada di dalam rumah. Kautsar menceritakan suara ledakan terdengar sangat keras hingga mereka sempat mengira ledakan tersebut berasal trafo listrik.

Setelah menyadari bahwa ledakan tersebut berasal dari granat yang dilemparkan ke halaman rumah, keluarga Bustami dan Kautsar segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Tidak lama setelah laporan diterima, polisi termasuk Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko segera tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memulai proses investigasi.

Sejumlah anggota Brimob penjinak bom dari Polda Aceh yang tiba dilokasi melakukan olah TKP dan sebagian lainnya berjaga-jaga di depan rumah dengan dilengkapi senjata lengkap. Polisi juga telah menarik police line di rumah pribadi milik mantan Pj Gubernur Aceh itu. 

Kesaksian warga

Berdasarkan informasi yang dikumpulkam Serambinews.com dari warga setempat, mereka mengaku mendengar suara ledakan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB, lebih kurang atau saat azan Subuh berkumandang. Salah seorang warga sekitar mengaku terkejut mendengar suara ledakan tersebut. Dirinya saat itu sedang berangkat menuju masjid Syuhada untuk melaksanakan shalat Subuh. 

Awalnya ia sedikit abai dan mengira itu hanyalah ledakan biasa. Namun sepulang ia dari masjid, dirinya kaget melihat aparat kepolisian sudah memenuhi bagian depan rumah Cagub Bustami Hamzah.

"Kaget saya saat lihat polisi uda banyak di rumah Pak Bus. Dan baru saya tahu bahwa ledakan Subuh itu diduga bom dilempar OTK," katanya.(rn)

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved