Suara Parlemen
Daerah Irigasi Krueng Pasee Tak Kunjung Selesai, HRD Murka di Depan Dirjen
HRD meminta supaya pembangunannya dapat dilanjutkan dalam tahun anggaran 2025.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Aceh 2, H. Ruslan M Daud (HRD) meluapkan kemarahannya atas keterlambatan penyelesain proyek rehab Bendung Daerah Irigasi Krueng Pasee yang tak kunjung selesai sampai sekarang.
Kekecewaan tersebut disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Sumber Daya Air terkait Pembahasan Anggaran RAPBN tahun 2025 di Hotel JW Marriot Jakarta pada Selasa malam tanggal 3 September 2024.
HRD menegaskan bahwa penyelesaian Bendung Daerah Irigasi Krueng Pasee harus benar-benar dikebut karena sudah berlarut-larut lama sekali.
“Untuk kesekian kalinya saya sampaikan, bahwa Krueng Pasee ini adalah urat nadi untuk ratusan ribu masyarakat petani di 2 kabupaten yaitu Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Baca juga: HRD Minta Dirjen Perumahan untuk Segera Merealisasi RUSUN untuk Polda Aceh
Ada sedikitnya 8,000 hektar sawah yang bersumber airnya dari Krueng Pasee. Masyarakat sudah lama sekali menderita karena tidak bisa turun ke sawah.
Tolong ini menjadi atensi khusus Pak Dirjen SDA. Jangan main-main dengan hajat hidup orang banyak” tegas HRD.
Tidak hanya kepada Dirjen, Politisi PKB tersebut juga menyampaikan kemarahannya kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan jajaran yang juga hadir dalam rapat tersebut.
“Saya juga mau mengingatkan kembali, Kepala Balai yang di Aceh untuk lebih peka. Jangan cuma duduk di kantor menerima laporan tanpa mengetahui kondisi real di lapangan.
Saya hampir setiap hari menerima protes masyarakat dan meminta tolong terkait penyelesain Krueng Pasee ini.
Kalau memang tidak mampu kerja, tolong Pak Dirjen evaluasi kembali kinerja Kepala Balai, Kasatker dan PPK terkait ini. Sebaiknya mundur saja” minta HRD.
Baca juga: HRD Fokus Menangkan Mu’Min untuk Bireuen
Berkenaan dengan hal tersebut, HRD meminta supaya anggaran untuk pembangunan di Aceh menjadi prioritas dan jangan dipotong terus menerus.
“Ini mohon maaf Pak Dirjen, saya perhatikan, Aceh selalu menjadi korban pemotongan anggaran. Jika ada penyesuaian anggaran, Aceh selalu dianaktirikan.
Seolah-olah pembangunan untuk Aceh enggak perlu. Padahal kalau Pak Dirjen sadar sejarah, pengorbanan orang Aceh terdahulu dalam memerdekakan bangsa ini sungguh tidak ternilai.
Makanya ironis kalau sekarang kita malah cuma menikmati hasil perjuangan mereka tanpa menghargainya sedikitpun. Untuk itu, kita minta supaya Aceh juga mendapat anggaran yang proportional layaknya provinsi-provinsi lain” timpal HRD.
Lanjutkan Pembangunan Pengaman Pantai Jeumpa
Dalam kesempatan tersebut, HRD juga menyoroti Pembangunan Lanjutan Pengaman Pantai Jeumpa di Kabupaten Bireuen.
“Tentu saja, saya mengapresiasi anggaran yang sudah pernah dialokasikan untuk pembangunan pengaman pantai Jeumpa tahap I. Tapi ini tidak cukup Pak Dirjen. Harus dituntaskan.” kata HRD.
HRD meminta supaya pembangunannya dapat dilanjutkan dalam tahun anggaran 2025.
“Saya minta ini menjadi salah satu program prioritas tahun 2025. Ini kampung halaman saya Pak Dirjen, jangan sampai masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada saya malah kecewa karena aspirasi mereka tidak mampu saya kawal.
Padahal saya sudah menyampaikan ini berulang kali. Jadi, tolong ini dimasukkan dalam program prioritas tahun 2025” demikian tutup HRD.
Baca juga: Cepat Tanggap Dalam Pembangunan Jalan Tol, HRD Apresiasi Pj Gubernur Aceh
Berkenaan dengan hal tersebut, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyampaikan bahwa akan dijadikan atensi khusus untuk penyelesain Rehab Bendung DI Krueng Pasee dan pembangunan lanjutan pengaman pantai Jeumpa.
“Kita akan kawal dan tindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Ruslan. Memang ada kendala di lapangan, tapi kita upayakan supaya secepat mungkin bisa selesai rehab bendung DI Krueng Pasee” ringkas Dirjen SDA. (*)
Senator Darwati Minta Tambahan Anggaran untuk Aceh & Pertanyakan Status Blang Padang kepada Menkeu |
![]() |
---|
Soal 4 Pulau Aceh Dialihkan ke Sumut, Azhari Cage: Ini Perlakuan Kesewenangan Pusat Terhadap Aceh |
![]() |
---|
HRD Kawal Pembangunan Tol Trans Sumatera, Termasuk Jalan Tol Sigli-Langsa |
![]() |
---|
HRD dan Sayuti Bersinergi Bahas Pembangunan Lhokseumawe |
![]() |
---|
HRD Puji Kinerja Kainduk PJR Tol Cikampek dan Tim, Minta Pengendara Arus Balik Utamakan Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.