Pasutri di Tangerang Tewas Penuh Luka Tusuk, Polisi Temukan Buku Catatan Utang dan Wasiat

Sepasang pasutri berinisial BK (70) dan RB (65) ditemukan tewas penuh luka tusuk di bagian perutnya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via tribunnews
ilustrasi pembunuhan 

Dia menuturkan, Inafis Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota, tengah melakukan penyelidikan dan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Zain mengatakan, sejumlah barang bukti yang ada di TKP, tengah diperiksa oleh Puslabfor Mabes polri.

"Inafis Polda termasuk dengan inafis Polres. Termasuk dengan identifikasi Polres, kemudian kita juga sedang melakukan otopsi. Kemudian barang bukti yang ditemukan baik itu pisau, maupun barang bukti di TKP, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri," ujar dia saat konferensi pers, Jumat (6/9/2024).

Zain menambahkan, saat ditemukan terdapat 5 tusukan pada perut istri, dan 2 tusukan di perut sang suami.

"Yang jelas untuk istrinya ada 5 luka tusukan, suaminya 2 tusukan. Dua-duanya di bagian perut," ucapnya.

"Kemudian yang perempuannya ditemukan di atas tempat tidur, suaminya sedang duduk dan di bawahnya ditemukan pisau. Jadi seperti itu," tambahnya. 

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Jakarta Selatan, Pelaku Kesal Tak Diurus Saat Sakit hingga Korban Minta Cerai

Kronologi Penemuan Jasad Korban

 Mayat sepasang suami istri (Pasutri) yang ditemukan telah tewas bersimbah darah di dalam rumah di Kompleks Metropolitan, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (5/9/2024) pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan tubuh keduanya  penuh luka di sekujur tubuh. 

Informasi yang dirangkum Tribunnews.com, mayat pasutri yang telah lanjut usia (Lansia) berinisial BK (70), sang suami, kemudian RB (65) sang istri ini ditemukan di ruang berbeda. 

BK (70), ditemukan di ruang tamu dengan luka tusuk di bagian perut dan sang istri, berinisial RB (65) ditemukan di kamarnya dengan luka tusuk di bagian dada.

Beredar kabar yang menyebutkan  dugaan pembunuhan itu dilakukan sang suami korban dan usai istrinya tewas sang suami kemudian bunuh diri.

Penemuan mayat itu, berawal dari laporan masyarakat yang curiga terhadap penghuni rumah yang sudah beberapa hari tak terlihat dan tercium bau tidak sedap dari kediamannya. 

Keterangan awal dari para saksi tetangga, pasangan sempat terlihat hari Minggu, 1 September 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero mengatakan, pihaknya menemukan dua buah pisau tergeletak di samping pria lansia yang ditemukan tewas bersama istrinya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved