Berkantor di IKN sampai Akhir Jabatan, Jokowi Tegaskan Tetap Kunjungan Kerja ke Semua Daerah

Jokowi menegaskan tidak akan terus berada di IKN, melainkan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rencana berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam sisa periode pemerintahannya.

Diketahui, masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Jokowi menegaskan tidak akan terus berada di IKN, melainkan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

 
“Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah,” ujar Jokowi kepada awak media, Selasa (10/9/2024).

Jokowi memastikan meskipun beraktivitas dari IKN, agenda kunjungan ke berbagai wilayah Indonesia tetap berjalan.

Adapun soal teknis perjalanan dari IKN, Jokowi menjelaskan penggunaan bandara lama atau baru di IKN akan bergantung pada kesiapan fasilitas.

“Ya kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” ungkapnya.

Jokowi juga menyampaikan selama berada di IKN, kegiatan yang akan dilakukannya tetap berkaitan dengan tugas pemerintahan.

Presiden juga direncanakan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek yang melibatkan investor baru.

“Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk,” ucap Jokowi.

Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Jokowi: Itu Pekerjaan Berat, Tak Semudah yang Dibayangkan

Sebelumnya, Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan alasan Jokowi memilih berkantor di IKN sebelum purnatugas.

Menurut Yusuf, alasannya adalah Istana Negara dan Istana Garuda sudah bisa digunakan.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara sudah jadi," kata Yusuf, Senin, (9/9/2024).

 
Yusuf juga mengatakan aktivitas kerja Jokowi di IKN akan sama seperti biasanya.

Sebagaimana saat berkantor di Istana Merdeka, yakni melakukan rapat terbatas, rapat paripurna, atau audiensi dengan masyarakat.

"Kegiatan audiensi, rapat terbatas, sidang kabinet paripurna, Pengarahan dan lain lain adalah kegiatan yang sering beliau lakukan di Istana," katanya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan berkantor dari 10 September hingga 19 Oktober 2024.

 
"Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober) kemungkinan dari tanggal 10 (September) sampai 19 (Oktober) dan ada beberapa di sela sela itu kegiatna rapat dan lain lain, termasuk mungkin kunjungan kerja dari IKN ke kota lainnya," kata Heru, Jumat, (6/9/2024).

Bila benar dilakukan, maka berkantornya Jokowi di IKN nanti termasuk yang terlama selama menjabat. Jokowi akan berkantor di IKN selama kurang lebih 40 harian.

"Ya kalau sampai tanggal 19 Oktober berarti 40 harian," katanya.

Menurut Heru nantinya Jokowi akan bekerja dari IKN. Termasuk memimpin rapat yang biasanya digelar di Istana Jakarta, nantinya akan digelar di IKN.

"Ya beliau kerja di sana sambil mengundang yang terkait untuk rapat," pungkasnya.

Presiden Jokowi diketahui bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Jokowi memimpin Indonesia selama dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.

Setelah Jokowi usai menjabat, Indonesia bakal dipimpin Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Hadapi Jawa Barat, Aceh Laga Pamungkas Group A

Baca juga: Aceh Kembali Petik Dua Emas dari Nomor Tarung Muaythai

Baca juga: Musda MPU Utusan Karangbaru Aceh Tamiang Ditentukan dengan Pemilihan Suara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved