PON XXI Aceh Sumut 2024
Aceh Amankan Dua Emas Muaythai
Total kontingen Aceh pada cabang olahraga muaythai berhasil mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Atlet Aceh kembali menyumbang dua medali emas dari cabang olahraga muaythai PON pada partai final nomor tarung putra dan putri, di Balai Meuseuraya Aceh, Selasa (10/9/2024).
Tambahan dua emas tersebut menambah total perolehan medali di mana sebelumnya Aceh juga meraih emas di namor tanding muay Aerobik putra. Total kontingen Aceh pada cabang olahraga muaythai berhasil mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
Pencapaian anak-asuh Syarwan itu tentu melewati prestasi di PON 2021 di Papua. Saat itu, Tanah Rencong berhasil membawa pulang satu emas dari jasa Dara Phonna, dan dua perak melalui Irsalina. Tentu saja ini menjadi prestasi bagi pelatih Syarwan dkk.
Tambahan dua medali emas itu berhasil disumbangan dari kelas elit 54 kg putra, Rifandi Saputra yang unggul poin dari atlet Jawa Timur, Tommy Bagus. Satu emas lagi disumbang dari kelas elit 60 kg putri Antonia Bui Ola yang menang telak atas atlet Jawa Timur, Annisa Nur Rahmaniyah.
Sementara medali Perak disumbang dari kelas 46 Kg putra Ridwansyah yang harus menelan kekalahan saat melawan atlet Nusa Tenggara Barat, Ferry Irawan.
Pada partai final elit 54 kg putra tersebut, atlet Aceh Rifandi tampil dominan saat dimulainya pertandingan. Pukulan telak berhasil masuk ke tubuh lawannya dari Jawa Timur.
Bahkan, pada ronde ketiga beberapa kali tendangan masuk ke arah kepada atlet Jawa Timur. Tendangan yang dilesatkan Rifandi tepat mengenai dagu lawannya yang membuat Mouth Guard atau pelindung gigi milik atlet Jawa Timur terlepas.
Pertandingan tak kalah seru juga ditampilkan atlet Aceh elit 60 Kg putri, Antonia Bui Ola. Melawan atlet Jawa Timur, ia terus tampil menekan sejak dimulainya pertandingan. Sorak semangat dari para pendukung Aceh bergemuruh di setiap sudut venue Balai Meuseuraya Aceh tersebut.
Serangan kombinasi pukulan dan tendangan yang dilesatkan Antosia, mengantarkan dirinya meraih satu medali emas di kelas 60 Kg putri.
Strategi Tampil Menekan
Coach Muaythai Aceh, Rafo mengatakan, dalam menghadapi partai final tarung putra dan putri tersebut, sedari awal ia sudah menginstruksikan tiga perwakilan Aceh untuk tampil menekan. “Luar biasa saya sangat berterima kasih kepada Rakyat Aceh yang sudah mempercayakan saya sebagai pelatih,” kata Rafo.
Saat ini total tiga medali emas yang sudah dipetik oleh atlet muaythai. “Saya minta semuanya gembor dari awal, dan alhamdulillah kita dapat tambahan emas,” pungkasnya.(f)
Diwarnai Protes
Pada partai final yang kelas 45 Kg putra yang mempertemukan Aceh melawan Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai protes. Protes tersebut dilayangkan oleh tim dari ofisial Nusa Tenggara Barat. Di mana mereka tidak menerima keputusan wasit yang ingin melanjutkan pertandingan Ridwansyah (atlet Aceh) vs Ferry Irawan (NTB).
Sebenarnya, atlet NTB sendiri di atas angin dalam pertandingan tersebut. Mereka berhasil menang atas Aceh di kelas elit 45 Kg putra tersebut. Atlet Aceh, Ridwansyah,mengalami pendarahan di bagian hidung.
Waktu pertandingan banyak habis untuk mengobati atlet Aceh. Sehingga, saat itu wasit memutuskan untuk melanjutkan permainan, meskipun awalnya atlet NTB sudah dinyatakan menang. Keputusan tersebut membuat ofisial dari NTB melakukan protes dan hendak menghampiri para wasit. Beruntung, saat itu suasana dapat cepat dikendalikan sehingga tidak berakibat terjadinya kerusuhan.(iw)
Kalah dari Atlet Jatim di Final, Petenis Aceh Cylova Harus Puas Raih Perak |
![]() |
---|
Jabar di Ambang Hetrik Juara Umum PON, Sudah Raup 195 Medali Emas, Jateng Salip Aceh di 5 Besar |
![]() |
---|
Akhiri Penantian Selama 20 Tahun, Cabor Bulutangkis Aceh Raih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 |
![]() |
---|
Atlet Putri Bali Raih Emas di Nomor Selam Laut Open Water Fins 3K Putri PON XXI, Ini Juara 2 dan 3 |
![]() |
---|
Keren! Aceh Sabet Emas Putra Putri Nomor Tarung Cabor Kempo, Total Raih 4 Medali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.