PON XXI Aceh Sumut 2024

Yulianto Sumbang Emas Satu-satunya untuk Aceh di Cabor Hapkido, Ingat Wajah Orangtua Saat Bertanding

Pelatih Hapkido Aceh, Firman mengatakan, Yulianto berhasil mendapat emas pada partai terakhir di kelas under 54 putra. 

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Atlet Hapkido Aceh, Yulianto (merah), bersiap melakukan serangan terhadap atlet Jawa Tengah (biru), pada partai final kelas under 54 putra di GOR Koni Aceh, Kamis (12/9/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Yulianto menjadi satu-satunya atlet Aceh yang berhasil menyumbang medali emas pada Cabang Olahraga (Cabor) Hapkido kelas under 54 putra di GOR KONI Aceh, Kamis (12/9/2024).

Yulianto berhasil meraih medali emas usai mengalahkan atlet Hapkido Jawa Tengah dengan skor 24-20. Kemenangan di partai terakhir Cabor Hapkido itu mendapat sambutan antusias dari para penonton di venue.

Pasalnya, dalam cabor tersebut, Aceh hanya mendapat satu emas yang disumbangkan oleh Yulianto.

Kemudian satu medali perak atas nama Huraira di kelas loncat, dan satu perunggu yang disumbangkan oleh Teuku Haris Alfin.

Pelatih Hapkido Aceh, Firman mengatakan, Yulianto berhasil mendapat emas pada partai terakhir di kelas under 54 putra. 

“Alhamdulillah, ada tiga medali yang kita dapat. Dua dari tarung dan satu dari kelas loncat,” kata Firman.

Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan terus melakukan regenerasi atlet baru untuk menambah pundi-pundi emas dari Cabor Hapkido pada PON 2026 di NTB nanti.

“Total kita ada menurunkan 12 atlet dalam cabang olahraga Hapkido ini,” pungkasnya.

Sementara itu, peraih medali emas untuk Aceh, Yulianto mengaku sangat bersyukur berhasil menyumbang emas satu-satunya untuk Aceh di partai terakhir Cabor Hapkido.

“Alhamdulillah, ini berkat doa dari masyarakat Aceh. Khususnya orang tua saya, di mana setiap bertanding saya selalu ingat mereka. Mereka terus mensupport saya ketika bertanding,” ungkapnya.

Dia mengatakan, ketika ia ketinggalan poin, dirinya selalu mengingat wajah kedua orangtuanya. 

Sehingga, hal tersebut menjadi semangat untuk membalikkan keadaan. 

“Ini PON pertama saya. Alhamdulillah saya dapat emas. Persiapan juga sudah lumayan matang,”  pungkasnya.(*)   

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved