Bireuen

Pembukaan Festival Kopi dan Kuliner di Cot Gapu Meriah, Warga Serbu Stan Kuliner dan Pakaian

Amatan Serambinews.com, Lapangan Cot Gapu Bireuen dipadati seribuan lebih orang yang menyaksikan pembukaan...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Warga Bireuen memadati Lapangan RTH Bireuen, Jumat (13/9/2024) saat pembukaan festival kopi dan kuliner Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ribuan warga Bireuen, unsur pejabat Pemkab Bireuen dan berbagai elemen lainnya, Jumat (13/9/2024) malam padati Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Bireuen menghadiri pembukaan festival kopi dan kuliner Bireuen.

Pembukaan diawali dengan selawat badar yang dipimpin Tgk T Ijlal Mudhaffar  salah seorang mahasiswa UNIKI Bireuen.  

Pembukaan dilakukan anggota DPRA, Dr H Amiruddin Idris SE MSi. Usai pembukaan dilanjutkan penyampaian biografi dan perjalanan almarhum Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau dikenal dengan panggilan Tu Sop oleh salah seorang keluarga almarhum.

Data diperoleh Serambinews.com, festival dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Dinas terkait serta Pemkab Bireuen. Festival diikuti 55 usaha kopi dan kuliner  Aceh dari Bireuen, hadir juga 10 warung kopi, ada 40 stand UMKM, satu gallery coffee gayo dan empat coffee truck. 

Amatan Serambinews.com, Lapangan Cot Gapu Bireuen dipadati seribuan lebih orang yang menyaksikan pembukaan dan juga melihat berbagai stand pameran dengan beragam kuliner maupun produk UMKM. 

Selain itu ada puluhan stand berjualan mainan anak-anak, pakaian orang dewasa dan lainnya memadati lapangan tersebut. 

Dr H Amiruddin Idris SE MSi dalam sambutannya antara lain mengawali dengan ucapan duka mendalam atas meninggalnya almarhum Tu Sop, panitia festival sangat menghormati musibah besar yaitu meninggalnya seorang ulama Aceh dan juga menyesuaikan kegiatan festival yang telah direncanakan sejak lama. 

"Kemarin malam panitia pelaksana bersama MPU Bireuen mengadakan samadiah, zikir dan doa bersama untuk almarhum Tu Sop," ujarnya.

Ditambahkan, festival kopi dan kuliner Bireuen salah satu bagian dari memajukan UMKM di Bireuen serta bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat. 

Festival kopi dan kuliner Bireuen juga salah satu upaya menunjukan potensi daerah melalui kopi dan kuliner Aceh untuk meningkatkan pariwisata daerah. Pengembangan ekonomi daerah yang didapatkan dari penjualan produk kopi, makanan Aceh dan kerajinan tangan.

Juga menjadi media promosi daerah yang efektif untuk memperkenalkan dan mempopulerkan destinasi kopi dan kuliner. Terjadinya pengembangan kreativitas lokal dari inovasi – inovasi dan pengembangan baru dari industri kopi dan kuliner.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved