Diduga Hendak Mencuri, Pria Ini Malah Tewas Kejepit Pintu, Leher Tercekik Sampai Kekurangan Oksigen
Viral maling terjepit pintu saat diduga akan membobol bekas bangunan sekolah di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
SERAMBINEWS.COM - Viral seorang pria yang diduga hendak mencuri tewas terjepit pintu.
Kepala pria ini tercekek di pintu hingga tewas karena kekurangan oksingen.
Kejadian tersebut terjadi di bekas bangunan sekolah di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Foto dan video maling yang terjepit pintu tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai reaksi dari netizen.
Salah satunya oleh akun X @txtviral45, pada Kamis (12/9/2024) hingga dikomentari netizen.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah yang kepalanya terjepit pintu.
Hanya ada bagian tubuh dari pundak sampai kaki yang berada di bagian depan pintu.

"Dia mau masuk rumah, terus terjepit lehernya enggak bisa keluar," ucap perekam video.
Kendati demikian, perekam video sendiri tidak mengetahui siapa sosok pria yang terjepit pintu tersebut.
Sementara, pria yang terjepit pintu itu bergeming dan tidak bergerak.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (13/9/2024), video viral maling terjepit pintu itu telah dilihat sebanyak lebi hdari 3,4 juta kali.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Kronologi Kejadian

Peristiwa pria terduga maling terjepit pintu itu terjadi di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Kamis (12/9/2024).
Pria tersebut diduga hendak membobol pintu bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya. yang kini menjadi perumahan warga.
Adapun, pria tersebut berinisial DB (34), warga Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sehari-hari, DB bekerja sebagai petani.
Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo menerangkan, korban diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.
Namun, ketika berhasil masuk, tubuhnya justru terjepit pintu yang masih terkunci.
Akibatnya, korban pun tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak.
Korban lantas meninggal dunia diduga akibat kehabisan oksigen.
"Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," Debby, dikutip dari Instagram @polresgunungmas_.
Setelah peristiwa itu, pihak Polsek Sepang pun melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Salah satu barang bukti yang dietmukan adalah cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu.
Kemudian, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk diperiksa.
Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Lebih lanjut, Debby menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekeraasan dari hasil pemeriksaan Puskesmas Speang.
"Hasil pemeriksaaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh. Hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban," ungkapnya.
Adapun, alasan meninggalnya yakni korban yang kesulitan bernapas.
"Meninggalnya korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," terangnya.
Pihak Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," pungkas Debby.
(Tribunnewsmaker.com/TribunJabar.id/Rheina Sukmawati)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Maling Kejepit Pintu Hingga Meninggal, Leher Tercekik Sampai Kekurangan Oksigen, Gara-gara Ini
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rumahnya Digeruduk Massa, Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Unsam Terima Serambi Ekraf Awards 2025, Kembangkan Arboretum Mendukung Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Massa Obrak-abrik Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Dirusak, Perabotan hingga Brankas Dijarah |
![]() |
---|
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.