MTQ Nasional 2024
Grup Syarhil Putri Aceh Kembali Guncang Panggung MTQN Samarinda, Tampil Lebih Energik di Babak Final
Di partai final, tim putri Aceh bertemu dengan grup putri asal DKI Jakarta dan juga tuan rumah Kalimantan Timur.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Laporan Yeni Hardika | Samarinda
SERAMBINEWS.COM, SAMARINDA - Grup syarhil putri Aceh berhasil mengguncang panggung final MTQN XXX.
Tim yang diperkuat oleh Shafiqah Syafitri (pensyarah), Izzatul Lutfia (qoriah) dan Bunga Nazla (saritilawah) ini kembali membuat penonton terpukau dengan penampilan mereka, seperti saat babak penyisihan.
Grup syarhil putri masuk ke babak final setelah berhasil meraih peringkat 3 besar pada babak penyisihan yang berlangsung beberapa hari lalu.
Di partai final, tim putri Aceh bertemu dengan grup putri asal DKI Jakarta dan juga tuan rumah Kalimantan Timur.
Pada partai final MTQN 2024 cabang Syarhil yang berlangsung di Aula MAN 2 Samarinda, Sabtu (14/9/2024) pagi, Syafiqah dkk yang tampil di urutan ketiga menyampaikan syarahan yang berjudul "Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Jati Diri Bangsa yang Bermartabat".
Semangat grup putri ini tak kendor, begitu juga dengan penampilan yang dipersembahkan, juga sempurna.
Tak heran, penampilan mereka mendapat sambutan tepuk tangan yang cukup meriah dari penonton.
H Fakhruddin Lahmuddin, pelatih kafilah Aceh cabang syarhil menyampaikan rasa syukur yang luar biasa atas pencapaian anak didiknya tersebut.
Baca juga: 5 Putra Aceh Peserta Cabang Syarhil, Tilawah Anak-Anak, dan Tahfidz 5 Juz Tampil Penuh Percaya Diri
Menurutnya, penampilan Syafiqah dkk pada babak final jauh lebih baik dari penampilan mereka sebelumnya.
"Penampilan mereka cukup memukau. Ketiganya tampil secara prima," kata Ustad Fakhruddin di lokasi perlombaan.
Ia pun merasa optimis grup syarhil putri ini bisa meraih gelar juara.
"Kita berharap dewan hakim berlaku objektif dalam memberikan penilaian," sambung Ustad Fakhruddin.
Sama halnya dengan pelatih cabang syarhil, Ketua Kafilah Aceh, H Zahrol Fajri SAg yang ikut menyaksikan penampilan tim syarhil putri itu juga yakin, peserta Aceh ini bisa meraih gelar juara.
"Kalau kita lihat dari penampilannya tadi, saya yakin," kata Zahrol yang juga merupakan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh tersebut.
Ia pun mengungkapkan alasannya dari keyakinannya itu.
Baca juga: 3 Wakil Aceh Lolos ke Babak Final MTQN 2024, Hari Ini Tampil Perebutkan Gelar Juara
"Karena apa, kita sudah lihat penampilan peserta yang sudah tampil sebelumnya (babak final) dan yang akan tampil nanti, kita sudah melihat pada babak sebelumnya," tambahnya.
Disamping itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Aceh, Prof Dr Armiadi Musa MA mengatakan, persembahan dari tim putri pada babak final ini tak terlepas dari pembinaan dan pelatihan yang telah diberikan kepada peserta menjalani training center (TC) selama tiga tahap.
"Ini tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ selama beberapa tahap," ujarnya.
Ia berharap kafilah Aceh mendapatkan hasil yang cukup Membanggakan pada MTQ nasional tahun ini.
Selain Syarhil putri, ada 2 wakil Aceh lain yang juga berhasil masuk ke babak final MTQN ke-30 Samarinda.
Mereka adalah Muhammad Pasya dari cabang Tahfidz 30 juz golongan putra dan M. Ikram Abdul Aziz dari cabang Tafsir Bahasa Indonesia golongan putra.
Keduanya juga telah menuntaskan penampilan mereka di panggung final pada Sabtu (14/9/2024) kemarin melawan wakil dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. (*)
BERITA MTQN KE-30 LAINNYA
Aceh Raih 11 Juara di MTQ Nasional 2024, Dayah Insan Qurani Ikut Andil Dalam Mendulang Prestasi |
![]() |
---|
Empat Alumni dan Santri Dayah IQ Juara MTQ Nasional 2024, Kafilah Aceh Berhasil Torehkan 11 Juara |
![]() |
---|
Selamat kepada MUQ Pagar Air, Santri dan Alumni Ukir Prestasi di MTQ Nasional 2024 Samarinda |
![]() |
---|
Sosok Bripda Syuhada, Polisi Penghafal Alquran Beprestasi yang Wakili Aceh di MTQ Nasional 2024 |
![]() |
---|
1 Santri dan 3 Alumni Dayah MUQ Pagar Air Berhasil Raih Juara Pada MTQ Nasional 2024 di Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.