Berita Lhokseumawe

Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe Peringati Maulid, Ini Pesan Danrem dan Ustaz Adnan Yahya 

Peringatan maulid di Lhokseumawe ini diawali shalat zuhur berjamaah, ceramah, dilanjutkan doa bersama.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Korem 011/Lilawangsa gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah 2024 Masehi, di Masjid Al-Fitrah Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (18/9/2024). 

Peringatan maulid di Lhokseumawe ini diawali shalat zuhur berjamaah, ceramah, dilanjutkan doa bersama.

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE Korem 011/Lilawangsa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah 2024 Masehi, di Masjid Al-Fitrah Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (18/9/2024). 

Peringatan maulid di Lhokseumawe ini diawali shalat zuhur berjamaah, ceramah, dilanjutkan doa bersama.

Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran dalam sambutannya dibacakan Kasrem 011/LW, Letkol Inf Eko Wahyu Sugianto, menyampaikan pesan kepada prajurit bahwa peringatan maulid hendaknya menjadi momentum meneladani akhlak mulia Rasullah. 

“Beliau adalah uswatun hasanah, teladan terbaik bagi seluruh umat manusia, meneladan kesederhanaan Rasulullah, yaitu kejujuran, kesabaran, keadilan kasih sayangnya yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Danrem melalui Kasrem mengingatkan makna peringatan maulid hendaknya juga menjadi pengingat, khususnya bagi prajurit TNI untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

“Peringatan Maulid Nabi ini, menjadi refleksi bagi kita seluruh prajurit Korem 011/Lilawangsa untuk terus berpegang pada ajaran dan keteladanan maupun kesederhanaan Rasulullah. 

Menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat,” harapnya. 

Baca juga: Warga Aceh Barat Diingatkan Waspadai Banjir dan Angin Kencang, Sejumlah Kawasan Sudah Terdampak

Sementara itu, Ustaz Adnan Yahya, MPd, dalam ceramah singkatnya mengatakan salah satu kesederhanaan Nabi adalah kerendahan hati dan hal ini perlu didalami dan diterapkan pada diri kita bersama keluarga.

“Kalau tawaduk saja sudah kita jalankan dalam kehidupan kita, enak kita bekerja, mudah kita hidup dalam rumah tangga dan bahagia orang-orang yang menerapkan. 

Sebab, orang yang yang bahagia dalam rumah tangganya, karena orang-orang yang mendapatkan sakinah dan selalu bersyukur, dia pasti senang dan tenang,” katanya. 

Ustaz Adnan menyebutkan, seberat apapun pekerjaan maupun tugas yang diemban akan mudah dijalani. 

Apabila rumah tangga tenang, sebab, salah satu yang menyebab lahirnya ketenangan dalam hidup adalah tawaduk, rendah hati atau tidak sombong.

“Para ulama mengatakan, kalau kau ingin tenang hidupnya dalam hal dunia, maka lihat ke bawah, dalam hal akhirat, lihat ke atas. 

Suami istri harus saling menyayangi, tidak bermewah-mewah dan selalu rasa bersyukur serta tawaduk, sehingga ketentraman dalam rumah tangga akan terwujud,” pungkasnya.

Baca juga: Aceh Raih 3 Emas, 1 Perak Cabor Selam, POSSI: Prestasi di Tengah Keterbatasan, Ini Harapan ke KONI

Acara maulid ini juga turut dihadiri antara lain, para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, Komandan Dinas Jawatan, para prajurit TNI serta keluarga Ibu-ibu anggota persit. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved