Berita Banda Aceh
Dampak Cuaca Ekstrem, Pemko Terapkan Pembelajaran Daring
"Jika orang tua dan wali murid ingin membawa pulang anaknya diperkenankan." ADE SURYA, Pj Wali Kota Banda Aceh
"Jika orang tua dan wali murid ingin membawa pulang anaknya diperkenankan." ADE SURYA, Pj Wali Kota Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menginstruksi seluruh satuan pendidikan mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SPNF dan PKBM negeri maupun swasta untuk menerapkan pembelajaran secara daring.
Pembelajaran secara daring itu berlangsung selama tiga hari, 19-21 September 2024. Instruksi ini dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah ibu kota provinsi Aceh tersebut dalam beberapa hari ini.
Hal itu juga menyikapi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di mana Aceh berpotensi terjadi hujan lebat dan bencana hidrometeorologi yang menyebabkan angin kencang dan dapat merusak bangunan dan pohon tumbang.
Surat edaran tersebut ditandatangani langsung Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, pada 18 September 2024. "Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta di Banda Aceh menerapkan sistem pembelajaran daring 100 persen pada 19-21 September 2024," demikian bunyi petikan Surat Edaran tersebut.
Sementara untuk satuan pendidikan berasrama, agar melakukan pemantauan, dan pengawasan secara intensif terhadap kondisi bangunan, sarana dan prasarana, serta aktivitas warga sekolah untuk menghindari adanya korban jiwa akibat cuaca ekstrem.
"Jika orang tua dan wali murid ingin membawa pulang anaknya diperkenankan," sebutnya.
Ade Surya juga menginstruksi agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh dan jajaran tetap memantau kondisi satuan pendidikan secara intens terkait musibah yang akan terjadi dampak dari hujan lebat dan angin kencang.
Terakhir dalam edaran tersebut dikatakan kegiatan pembelajaran luring 100 persen kembali dilaksanakan pada tanggal 23 September 2024, dengan ketentuan jika ada kebijakan lanjutan akan diinformasikan kembali.
Lakukan pemantauan
Terkait cuaca ekstrem yang melanda Banda Aceh, Pj Wali Kota melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik yang terdampak. Ade Surya memberikan apresiasi tinggi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam menangani dampak yang ditimbulkan.
Dalam pantauan itu, Pj Wali Kota melihat bagaimana OPD, seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3), Dinas PUPR, Para Camat, dan OPD terkait lainnya bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Tim-tim ini tidak hanya siaga, tetapi juga aktif melakukan intervensi di lapangan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga.
Salah satu tindakan nyata yang dilakukan adalah evakuasi tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tumbang di Jalan Prof Ali Hasyimi, Gampong Pango Raya. Tim DLHK3 dan PUPR berhasil mengangkat dan mengamankan tiang-tiang tersebut agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Kita berkomitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur kota tetap aman dan berfungsi dengan baik, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Ade Surya.(iw)
Berita Banda Aceh
Dampak Cuaca Ekstrem
Pemko Terapkan Pembelajaran Daring
Ade Surya
Pj Wali Kota Banda Aceh
Nani Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025 |
![]() |
---|
Massa Suarakan Aksi Bela Palestina, Tolak Atlet Israel ke Indonesi dan Minta Hapus Hak Veto DK PBB |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca, Banda Aceh dan Aceh Besar Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Jadi Spot Menatap Sunset Terbaik, Pengunjung Minta Pantai Alue Naga Banda Aceh Dibenahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.