Anggota DPRK Sorot Visi Misi 4 Cabup Bupati Aceh Jaya, tak Ada Program Perlindungan Perempuan & Anak

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya telah memaparkan visi dan misi jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati kepada DPRK setempat.

Penyampaian itu dilakukan dalam Rapat Pleno DPRK Aceh Jaya Paripurna ke II Masa Persidangan ke I Tahun 2024/2025 tentang pengumuman ketua DPRK definitif, penetapan Panja, dan penyampaian visi-misi, serta program Paslon Bupati Aceh Jaya.

Rapat Paripurna itu dipimpim Ketua Sementara DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP dan dihadiri Pj Bupati Aceh Jaya, Dr A Murtala, serta sejumlah pejabat di Aceh Jaya, dan perwakilan unsur Forkompinda.

Keempat Paslon itu secara lugas menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan ke depannya jika masyarakat menaruh kepercayaan kepada mereka.

Namun, dari sejumlah program prioritas yang disampaikan, ternyata seluruh paslon tidak memasukkan program perlindungan perempuan dan anak sebagai program prioritas.

Padahal beberapa tahun terakhir di Kabupaten Aceh Jaya ada sejumlah kasus yang menjadikan anak dan perempuan sebagai korban kejahatan seksual.

Terbaru, kasus dugaan pencabulan dan persetubuhan yang diduga melibatkan oknum pimpinan MAA Aceh Jaya dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Wanti Cahya, salah seorang anggota DPRK Aceh Jaya yang dimintai tanggapan menyebutkan walaupun paslon tidak memasukkan perlindungan anak dan perempuan sebagai program prioritas, namun tetap akan disuarakan melalui jalur parlemen.

"Mungkin ini belum masuk, namun nanti jika sudah terpilih kita akan tetap mendorong pemerintah terkait perlindungan anak dan perempuan," jelasnya.

"Insya Allah itu nanti akan jadi prioritas kita, saya di DPRK akan terus menyuarakan terkait perempuan dan anak," tegasnya.(*)