Mahasiswa UTU Gelar Expo Kreatif Berbasis Lingkungan, Pemkab Sebut Jadi Ajang Berbagi Informasi

"Acara ini sangat penting, tidak hanya sebagai wadah untuk menampilkan inovasi kreatif, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian lingkungan," ujar Ibrahim.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas memberikan apresiasi kegiatan expo program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himakesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar (UTU).

Pj Bupati diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ali Munir saat membuka expo  mengusung tema "Eco-Friendly Aquatic Lifestyle: Menciptakan Produk Kreatif dari Alam untuk Masa Depan Lebih Bersih" ini digelar di lapangan voli Purwodadi, Kuala Pesisir, Nagan, Kamis (26/9/2024).

Ali Munir menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para mahasiswa yang telah menunjukkan kreativitas dalam melaksanakan expo program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan ini.

Melalui expo ini, kata Munir, bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga menjadi momentum untuk saling belajar dan berbagi informasi serta pengalaman di antara mahasiswa dan berbagai komponen yang terlibat. 

Ali Munir juga menekankan bahwa acara ini menjadi bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca juga: Tutup UMKM Rameune Expo, Pj Bupati Nagan Raya Singgung Soal Promosi Produk Lokal

Wakil Rektor III UTU, Dr Ibrahim menyampaikan bahwa expo ini merupakan wujud nyata semangat kepedulian terhadap lingkungan serta bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Desa Purwodadi.

"Acara ini sangat penting, tidak hanya sebagai wadah untuk menampilkan inovasi kreatif, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian lingkungan," ujar Ibrahim.

Keuchik Purwodadi, Teuku Safrizal, menyampaikan bahwa program yang telah berjalan selama sekitar empat bulan ini sangat membantu masyarakat setempat.

"Kami berharap program ini dapat terus dilaksanakan di Desa Purwodadi. Kami juga berencana untuk lebih aktif menjalankan kegiatan ini dan memasarkan produk-produk yang dihasilkan, seperti sabun cuci piring," kata Teuku Safrizal.

Adapun produk yang dipamerkan, seperti keranjang anyaman dari sampah plastik dan sabun cuci piring dari bahan organik, membuktikan kreativitas mahasiswa dalam mengolah sampah menjadi barang bernilai tambah.(*)

Baca juga: Tim UTU Lakukan Pendampingan Inovasi Pakan Mandiri Bagi Pembudidaya Ikan Nila di Beutong Nagan Raya