Berita Banda Aceh
Hilang 56 Hari Lalu, Seorang Remaja Ditemukan Tinggal Kerangka
"Yang bersangkutan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 4 Agustus 2024. Keluarga juga sudah melapor ke Polresta Banda Aceh." FADILLAH ADITYA PRATA
"Yang bersangkutan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 4 Agustus 2024. Keluarga juga sudah melapor ke Polresta Banda Aceh." FADILLAH ADITYA PRATAMA, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hilang 56 hari lalu, seorang remaja ditemukan di kaki gunung Gampong Lamtadok, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, dalam kondisi tinggal tengkorak dan kerangka terpisah-pisah, Minggu (29/9/2024).
Korban adalah M Hafiz Al Fais (15), warga Gampong Kandang, Kecamatan Darul Imarah. Ia sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak hampir dua bulan lalu. Penemuan tengkorak dan kerangka korban, setelah sebelumnya warga setempat mendapati satu unit motor tak bertuan pada Sabtu (28/9/2024) sore.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama, mengatakan, motor jenis Honda Astrea BL 3448 LH ditemukan oleh Marjuki (50) dan Zulkifli (40) saat hendak berkebun seperti biasa.
"Motor tersebut dilaporkan terparkir sejak dua minggu lalu. Karena curiga mereka melapor dan membawa motor itu ke Polsek Darul Kamal," ujar Fadillah.
Dikatakan, Polisi yang menerima laporan langsung menyelidiki pemilik motor. Diketahui motor tersebut terakhir digunakan seorang pelajar bernama M Hafiz Al Fais (15), warga Gampong Kandang, Kecamatan Darul Imarah. "Yang bersangkutan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 4 Agustus 2024. Keluarga juga sudah melapor ke Polresta Banda Aceh," kata Fadillah.
"Polisi kemudian membentuk tim untuk menyisir sekitar lokasi ditemukannya motor itu, dan ikut dibantu warga sekitar," sambungnya.
Usai menyisir selama kurang lebih dua jam, warga menemukan tengkorak dan kerangka manusia terpisah-pisah dengan jarak sekitar seratus meter dari lokasi temuan motor. "Ditemukan beberapa tulang rusuk, tulang kaki, tengkorak serta baju, kunci motor dan ikat pinggang," ucapnya.
Pascapenemuan, Polisi langsung mengevakuasi seluruh kerangka manusia ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. "Kasus tersebut masih dalam penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Kronologi korban hilang
Terpisah, Kapolsek Darul Kamal, Iptu M Al Munawir, mengungkapkan, hilangnya Hafiz berawal saat ia diminta untuk membeli pulsa orang tuanya pada 4 Agustus 2024 lalu. "Dari situlah korban tidak pulang selama dua hari, kemudian orang tua korban melapor ke Polresta Banda Aceh," ungkap Iptu Munawir.
Polisi menduga kerangka manusia yang ditemukan adalah Hafiz. Pasalnya, baju yang dikenakan terakhir korban saat hilang sama dengan baju yang ditemukan di lokasi. Begitu pun dengan kunci motor yang ditemukan di saku baju, cocok dengan motor Astrea yang telah diamankan pihaknya kemarin. "Pakaian yang ditemukan sama, kasus ini masih dalam penanganan lanjut," tutupnya.(rn)
Jaga Kondusifitas, MPU Minta Pejabat di Aceh Tidak Pertontonkan Kesombongan |
![]() |
---|
Sambut Maulid Nabi, MPU Aceh Serukan Kumandang Shalawat di Masjid hingga Sekolah |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi 7-8 September, Masyarakat Diimbau Laksanakan Sholat Sunah Khusuf |
![]() |
---|
Catat! Ada Gerhana Bulan Total Bakal Hiasi Langit Aceh pada 7-8 September Mendatang |
![]() |
---|
Demo Meluas, Aceh Kondusif Bukan Berarti Masyarakat tidak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.