Konflik Palestina vs Israel
Iran Ancam Gempur Israel Lagi jika Negara Zionis Berani Membalas Serangan
Iran juga mengeluarkan ancaman terhadap Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu Israel.
Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.
“Untuk membalas kematian Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan panglima IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan pusat wilayah yang diduduki itu,” kata IRGC dalam pernyataannya.
Menteri Keamanan Israel Bezalel Smotrich mengecam serangan Iran itu.
“Seperti Gaza, Hizbullah, dan negara Lebanon, Iran akan menyesali momen ini,” kata Smotrich.
Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap melindungi Israel dari serangan rudal Iran.
“Kami berdiskusi bagaiman AS siap membantu Israel membela diri dari serangan itu, dan melindungi personel AS di kawasan itu,” kata Biden di X.
Di sisi lain, Juru bicara kelompok Houthi di Yaman, Mohammed Abdulsalam, memuji serangan Iran ke Israel.
Kata Abdulsalam, serangan itu menunjukkan dukungan kepada Palestina dan tantangan bagi hegemoni Israel di Timur Tengah.
“Menghalangi entitas Zionis dan menghadapinya adalah satu-satunya cara untuk mengendalikannya dan mencegahnya meningkatkan kejahatan biadab terhadap rakyat Lebanon dan Palestina serta rakyat lainnya di kawasan ini.”
Baca juga: Keluar dari Bunker, Netanyahu Bersumpah Iran akan Membayar Harga Mahal atas Serangan Rudal ke Israel
AS dan Israel Peringatkan Balasan Terhadap Iran
Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sedang membahas tanggapan bersama Israel setelah Iran menembakkan serangkaian rudal ke Israel, memperingatkan Teheran tentang "konsekuensi yang serius".
Israel berjanji akan membuat Iran “membayar” atas serangan tersebut, yang menurutnya menyebabkan 180 rudal ditembakkan ke wilayahnya, sebagian besar dicegat, dan berjanji untuk segera menyerang “Timur Tengah dengan kuat”.
Sementara itu, Teheran mengancam akan menyerang pasukan mana pun yang melakukan intervensi di wilayahnya atas nama Israel.
Presiden Joe Biden mengatakan AS "sepenuhnya mendukung" Israel setelah serangan rudal tersebut, seraya menambahkan bahwa ia akan membahas tanggapan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketika ditanya wartawan tentang tanggapan terhadap Iran, Biden menjawab: "Itu sedang dalam pembahasan aktif saat ini. Itu masih harus dilihat."
| Israel Tangkap Mantan Pengacara Militer yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina |
|
|---|
| Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan |
|
|---|
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
| Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Iran-098ik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.