Perang Gaza

Jet Tempur Israel Mengebom Sekolah dan Panti Asuhan di Gaza Utara, 8 Tewas

Kompleks komando dan kontrol tersebut digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan operasi teroris terhadap pasukan (Israel) dan Negara Is

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Seorang wanita berduka saat memegang jenazah anaknya yang terbunuh dalam serangan Israel di sekolah Zeitoun di Kota Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Jet tempur Israel telah mengebom Institut Al-Amal untuk Anak Yatim, yang menampung orang-orang terlantar di bagian barat Kota Gaza, kantor berita Wafa melaporkan.

Pasukan Israel juga mengebom sekolah Muscat, yang juga digunakan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi di lingkungan Tuffah di Kota Gaza, kata Wafa.

Sejauh ini, telah dilaporkan adanya korban luka dalam kedua serangan tersebut.

Militer Israel mengklaim bahwa dua sekolah yang dibomnya di Gaza utara digunakan sebagai “kompleks komando dan kontrol” Hamas.

Baca juga: Keluar dari Bunker, Netanyahu Bersumpah Iran akan Membayar Harga Mahal atas Serangan Rudal ke Israel

“Kompleks komando dan kontrol tersebut digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan operasi teroris terhadap pasukan (Israel) dan Negara Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Warga sipil Palestina mengungsi dari distrik timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel pada 22 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Perang sembilan bulan di wilayah Palestina terus berkecamuk tanpa henti pada 22 Juli, dengan Israel memerintahkan warga sipil di bagian timur Khan Yunis untuk mengungsi. (Photo by Bashar TALEB / AFP)
Warga sipil Palestina mengungsi dari distrik timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel pada 22 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Perang sembilan bulan di wilayah Palestina terus berkecamuk tanpa henti pada 22 Juli, dengan Israel memerintahkan warga sipil di bagian timur Khan Yunis untuk mengungsi. (Photo by Bashar TALEB / AFP) (AFP/BASHAR TALEB)

Pemboman Institut Al-Amal untuk Anak Yatim di bagian barat Kota Gaza – menewaskan sedikitnya lima warga Palestina – serta sekolah Muscat di lingkungan Tuffah di kota itu, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Kedua kompleks tersebut digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman berkelanjutan Israel di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Israel secara rutin menyerang sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di seluruh Gaza, yang memicu kecaman internasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved