Berita Aceh Besar
Santri Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar Doa Bersama untuk Pahlawan Revolusi dan Nobar Film G30/S PKI
Doa bersama santri ini juga dihadiri pimpinan Dayah Darul Hikmah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Drs H Abu Soufyan M Saleh dan ustaz/ustazah
Doa bersama santri ini juga dihadiri pimpinan Dayah Darul Hikmah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Drs H Abu Soufyan M Saleh dan ustaz/ustazah dayah tersebut.
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Guru dan santri Dayah Darul Hikmah, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, menggelar zikir dan doa bersama untuk tujuh pahlawan revolusi yang gugur akibat kekejaman PKI.
Kegiatan ini dilakukan di musalla dayah tersebut, Senin (30/9/2024) malam.
Waktu ini bertepatan peringatan peristiwa penculikan dan pembunuhan sadis oleh PKI terhadap tujuh jenderal itu pada 30 September - 1 Oktober 1965 dini hari di Jakarta dan sekitarnya tersebut.
Pasalnya, doa bersama ini dalam rangka memperingati gugurnya pahlawan pevolusi dalam peristiwa yang dikenal G30/S PKI tahun 1965 tersebut yang keesokannya 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Doa bersama santri ini juga dihadiri pimpinan Dayah Darul Hikmah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Drs H Abu Soufyan M Saleh dan ustaz/ustazah dayah tersebut.
Antara lain Ustaz Muhammad Ikhsan, Ustaz Nurdin Tangse SHI, Ustaz Musliadi, dan Ustazah Nufus.
Baca juga: Kenang Peristiwa G30S/PKI, Dayah Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar Gelar Apel Siaga & Doa untuk Pahlawan
Selain doa bersama, pada malam itu juga digelar nonton bareng atau nobar film dokumenter peristiwa G30 S/PKI.
Pimpinan Dayah Darul Hikmah, Abu Soufyan M Saleh, menjelaskan pemutaran kembali film dokumenter G30 S/PKI ini dimaksudkan untuk memberi pendidikan kepada para santri tentang bahayanya paham dan ideologi komunisme.
PKI menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
Abu Soufyan menjelaskan PKI sudah beberapa kali melakukakan pemberontakan yang tujuannnya untuk mengubah negara Pancasila dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi Negara Komunis yang anti-Tuhan.
Pada kesempatan itu, kata Abu Soufyan, para santri tidak hanya sekadar menonton, tapi juga sekaligus diberi tugas oleh ustaz untuk mencatat beberapa poin penting yang mereka dapat dalam film bersejarah ini.
"Catatan para santri nantinya akan dinilai oleh ustaz pembimbing," kata Abu Soufyan.
Baca juga: Dayah Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar Kembali Gratiskan Pendidikan MI Tahfiz, Terima Murid Baru
Di luar doa bersama dan nobar film PKI ini, Abu Soufyan yang juga Ketua Yayasan Uswatun Hasanah Aceh menambahkan pendidikan dayah dan Madrasah Darul Hikmah telah berkembang dan mendapat sambutan baik masyarakat.
Oleh karena itu jumlah siswa dan santri sekarang ini telah mencapai 543.
Rinciannya MAS dengan Akreditasi A sebanyak 148 siswa, MTs dengan Akreditasi B sebanyak 319 siswa, MI Tahfiz tahun ke 5 sebanyak 48 siswa, dan RA/PAUD dalam proses akreditasi 28 murid.
Adapun jumlah santri yang mondok 80 orang dan guru/ustaz yang mengajar di madrasah 80 orang dan di dayah 20 orang.
Masih menurut Abu Soufyan, dalam pertemuan dengan komite madrasah dan wali siswa beberapa hari sebelumnya, para wali santri menyatakan mendukung pengembangan Madrasah Darul Hikmah.
Selain itu, juga berharap berharap kiranya pemerintah membantu sarana dan prasarana madrasah yang masih serba kekurangan. (*)
Baca juga: Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh Salurkan Bantuan untuk Dayah Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar
Satlantas Polres Aceh Besar Sabet Juara Lomba Film Pendek di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Pangdam IM Dorong Rehabilitasi Kandang Ayam Petelur di Aceh Besar |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Dayah Raudhatul Qur’an: Zikir dan Shalawat Menggema |
![]() |
---|
MIN 29 Lhoknga Raih Juara 1 Sepakbola Porseni K2MI Kemenag Aceh Besar |
![]() |
---|
Petani Garam Kuala Gigieng Aceh Besar Melirik Produksi Sabun Cuci Piring |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.