Sosok Jefri Ga Koro, Tentara Gadungan Ditangkap di Monas, Ternyata Penipu Janji Luluskan TNI AL
Tentara gadungan bernama Jefri Ga Koro (23) itu sudah dibawa ke tempat asalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
SERAMBINEWS.COM - Berikut update video viral tentara gadungan ditangkap di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (27/9/2024) kemarin.
Tentara gadungan bernama Jefri Ga Koro (23) itu sudah dibawa ke tempat asalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal VII Kupang, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo membenarkan kronologi penangkapan Jefri.
Awalnya pihak Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII menerima laporan adanya dugaan penipuan dengan melibatkan yang bersangkutan.
Jefri menipu sejumlah warga dengan modus dijanjikan lulus menjadi anggota TNI AL.
"Menindaklanjuti adanya laporan penipuan, Lantamal VII mengambil langkah cepat dengan melakukan pelacakan mengejar yang bersangkutan."
"Berdasarkan data yang didapat dari berbagai sumber, pelaku sempat melakukan perjalanan ke Bali, Surabaya, Malang dan akhirnya tertangkap di Jakarta," kata Catur Dono, dikutip dari Instagram lantamal_vii, Rabu (2/10/2024).
Catur Dono melanjutkan, saat di Surabaya, Jefri membeli seragam TNI AL lengkap di i Pasar Turi Surabaya.
Ia mengaku sebagai perwira rohani Lantamal VII padahal warga sipil asal NTT.
Catur Dono menduga masih banyak korban Jefri yang belum melapor.
"Oleh karena itu, Lantamal VII menghimbau kepada masyarakat yang menjadi korban serta pihak gereja karena yang bersangkutan sering ke gereja-gereja dengan mengaku sebagai perwira rohani TNI AL untuk mengisi ibadah," lanjutnya.
Catur Dono turut meminta agar masyarakat khususnya pemuda-pemudi NTT yang berniat mendaftar TNI AL agar jangan mempercayai siapapun.
Baik anggota maupun pihak luar yang menjanjikan kelulusan karena TNI AL benar-benar melaksanakan tes secara transparan murni berdasarkan kualitas fisik dan mental dari calon siswa.
"Lantamal VII melalui Pomal Lantamal VII memiliki layanan pengaduan yang siap menerima laporan yang berkaitan dengan institusi TNI Angkatan Laut," tutupnya.
Baca juga: Wartawan Gadungan Peras Anggota TNI Rp 35 Juta, Pelaku Ditangkap Usai Terima Uang Rp 10 Juta
Video viral Jefri
Sebelum ditangkap, Jefri sempat membuat video berlatar belakang di Monas.
Ia memperkenalkan dengan percaya diri sebagai anggota TNI AL.
Bahkan lancar menyebutkan Nomor Registrasi Pokok (NRP), yaitu nomor dinas militer yang digunakan untuk mengidentifikasi prajurit TNI.
Tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, Jefri juga berbahasa Inggris di dalam videonya.
Di akhir video dirinya memberikan kata-kata mutiara dalam rangka HUT RI ke-79.
"Ada satu kata-kata yang membuat bahagia untuk Indonesia. Biarlah Indonesia tetap semangat. Indonesia tetap teguh dan tangguh untuk apapun," katanya.
Hingga Rabu (2/10/2024), video tersebut sudah ditonton ratusan ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Informasi tambahan Jefri pertama kali diamankan oleh prajurit Pusat Polisi Militer TNI (Puspom TNI).
Kala itu petugas sedang melaksanakan pengamanan menjelang pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 TNI yang akan digelar pada 5 Oktober 2024 besok.
Prajurit Puspom TNI curiga Jefri menggunakan pakaian lengkap PDH TNI AL yang tidak sesuai ketentuan.
Sepak Terjang Jefri
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo mengungkap, pelaku yang merupakan warga sipil sengaja membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya.
Kemudian seragam itu digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT, yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan.
"Penipuan dilakukan pelaku sekitar bulan Agustus 2024 lalu dan korban penipuan segera melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII," kata Catur Dono kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Catur Dono menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengejaran setelah laporan pada Agustus itu.
Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya perwira TNI gadungan itu tertangkap di Jakarta.
"Kami menghimbau kepada pemuda pemudi NTT yang ingin mendaftar TNI AL jangan mempercayai jika ada oknum-oknum, baik itu anggota sendiri atau pihak luar yang menjanjikan kelulusan," katanya.
"Karena Lantamal benar-benar melaksanakan tes masuk sesuai dengan ketentuan dan hasil tes dari calon, Lantamal VII memiliki layanan pengaduan di Pomal yang siap menerima laporan-laporan yang berkaitan dengan institusi kami," sambungnya.
Catur Dono menegaskan, pihaknya terus melaksanakan pendalaman, karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban penipuan lainnya yang belum melapor.
"Selanjutnya Lantamal VII Kupang melaksanakan koordinasi dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti kepada kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.
Jefri Ga Koro lahir di Tuamese, 22 Juni 2001. Videonya menjadi viral saat pelaku mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI AL lengkap dengan atribut pangkat Letnan Dua (Letda).
Dia membuat video perkenalan diri di media sosial menggunakan bahasa Inggris yang diambil di lokasi.
Video perkenalan TNI gadungan yang dibuat oleh Jefri menarik perhatian publik karena ia terlihat percaya diri mengenakan seragam TNI AL, lengkap dengan berbagai tanda dan brevet yang terlihat sekilas tampak asli.
Jefri juga juga menyisipkan kata-kata mutiara yang disampaikan untuk Indonesia, dengan harapan dapat memotivasi masyarakat.
Namun belakangan diketahui, pelaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya.
Kemudian seragam itu digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT, yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Tajam Usai Iran Bombardir Israel Pakai Rudal Balistik
Baca juga: Ahmad Dhani Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Dapat Ucapan dan Doa Khusus dari Al Ghazali
Baca juga: Menlu Iran: Serangan Rudal ke Israel Dibenarkan dalam Piagam PBB sebagai Wujud Pembelaan Diri
| Bupati Safaruddin: Pemerintah Abdya Komit Dukung Pelaku UMKM dan Lestarikan Seni Budaya |
|
|---|
| Sosok Bripda Oschar, Polisi Aniaya Disabilitas Hingga Tewas di Ende NTT, Tersinggung Saat Mabuk |
|
|---|
| Detik-detik 2 Debt Collector Dikeroyok dan Dibacok saat Tarik Mobil di Bengkulu |
|
|---|
| Biadab! Ihsan Paksa Istri Layani Teman Berhubungan Badan, Lalu Bunuh Temannya Gegara Hal Ini |
|
|---|
| Kodam IM Bangun Museum Sejarah, Abadikan Jejak Perjuangan TNI di Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Jefri-TNI-AL-Gadungan-Beli-Atribut-di-Pasar-Turi-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.