Perang Gaza

Iran Ungkap Teknologi Rahasia Sistem Rudalnya Bisa Jebolkan Iron Dome Israel, 90 Persen Kena Sasaran

Dikatakan bahwa pasukan tersebut telah menggunakan sebagian teknologi tersebut dalam operasi serangan rudal pada Selasa malam terhadap sasaran di ibu

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/mehrnews
Pembalasan Iran yang sangat dinanti-nantikan terhadap Israel telah dimulai ketika rudal balistik ditembakkan ke tanah Palestina yang diduduki (rezim Israel) pada Selasa malam. 

SERAMBINEWS.COM - Pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah mengembangkan rahasia teknologi untuk mengintensifkan dampak serangan rudalnya terhadap rezim Israel, sebuah laporan menunjukkan, sehari setelah pasukan itu menembakkan rentetan rudal balistik ke sasaran di Palestina yang diduduki Israel yang sebagian dari rudal tersebut lolos dari pencegat, Irone Dome.

Laporan hari Rabu oleh kantor berita Tasnim mengatakan bahwa IRGC telah menunda responsnya yang sangat besar terhadap kegiatan kriminal Israel di wilayah tersebut selama beberapa minggu untuk menyelesaikan pekerjaan pada teknologi dan peralatan baru yang diperlukan untuk mengintensifkan serangan terhadap rezim tersebut.

Tasnim mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa teknologi dan peralatan baru akan memberikan keunggulan IRGC dalam setiap konfrontasi dengan Israel.

Baca juga: Tel Aviv Ditabrak Drone Yaman, Bola Api Besar Terlihat di Langit Menimbulkan Kehancuran Dahsyat

Dikatakan bahwa pasukan tersebut telah menggunakan sebagian teknologi tersebut dalam operasi serangan rudal pada Selasa malam terhadap sasaran di ibu kota Israel, Tel Aviv, dan wilayah lain di Palestina yang diduduki.

Laporan itu mengatakan bahwa teknologi baru menjadi alasan utama di balik keberhasilan operasi IRGC di mana lebih dari 90 persen rudal mengenai sasarannya.  

Namun, sumber tersebut mengatakan bahwa IRGC belum menggunakan teknologi tersebut dalam skala besar, dan menambahkan bahwa skenario seperti itu akan mengejutkan musuh Israel.

Rudal Iran Sasar 3 Markas Penting Israel, Pusat Rencana Pembunuhan Petinggi Lawan
Rudal Iran Sasar 3 Markas Penting Israel, Pusat Rencana Pembunuhan Petinggi Lawan (Thumnail Youtube)

Mereka mengatakan bahwa IRGC telah mengumpulkan intelijen sensitif dalam beberapa minggu terakhir dan telah memperbarui sistem rudal dan peralatan lainnya sedemikian rupa sehingga dapat lebih efektif dalam serangan apa pun terhadap Israel.

Pihak yang berwenang Iran telah melaporkan laporan media dan pernyataan yang dikeluarkan oleh Israel yang menunjukkan bahwa pertahanan udara rezim tersebut telah mencegat sebagian besar rudal yang ditembakkan oleh IRGC.

Operasi IRGC dilakukan sebagai respons terhadap aktivitas sabotase Israel di Iran dan serangan brutalnya terhadap Palestina dan Lebanon dalam beberapa bulan terakhir.

Pertama Kali, Hizbullah Luncurkan Rudal Permukaan ke Udara Targetkan Helikopter Israel Sejak Serangan Darat

Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rudal permukaan ke udara menargetkan helikopter militer Israel yang terbang di atas Beit Hillel di Israel utara, yang memaksanya mundur.

Hizbullah tidak mengatakan apakah helikopter itu terkena rudalnya pada hari Rabu, dan belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Iran meluncurkan serangan rudal balistik ke wilayah Israel, Rabu malam (2/10/2024).
Iran meluncurkan serangan rudal balistik ke wilayah Israel, Rabu malam (2/10/2024). (SERAMBINEWS.COM/MEDSOS)

Ini adalah serangan rudal pertama Hizbullah yang dilaporkan terhadap helikopter Israel sejak pertempuran meningkat di tengah pemboman Israel di Lebanon dan dimulainya serangan darat di selatan Lebanon minggu ini.

14 Tentaranya Tewas, Israel Hentikan Sementara Serangan Darat ke Lebanon, Andalkan Jet Tempur Menyerang

Israel menghentikan sementara serangan darat ke Lebanon Selatan setelah 14 tentaranya tewas saat disergap para pejuang Hizbullah kemarin.

Meskipun demikian, barbarisme Israel masih terus berlanjut. Rezim zionis itu justru meningkapkan serangan udara melalui jet-jet tempurnya yang canggih membuat kota-kota di pinggiran Lebanon, bahkan pusat kota Beirut menjadi sasaran empuk sepanjang tadi malam hingga pagi ini.

Jurnalis Aljazeera Hasbaiyya yang melaporkan dari Lebanon menggambarkan Israel terus melancarkan kampanye superioritas udaranya. Ingat, Hizbullah tidak punya senjata antipesawat. 

"Di dekat kota Nabatieh, yang telah dilanda serangan keras dalam beberapa hari terakhir, kita mendengar serangan udara dan artileri, serta serangan roket Hizbullah sebagai balasannya," ujar.

Hizbullah mengatakan sekitar 200 roket telah ditembakkan ke wilayah Israel. Ini kembali ke pertempuran sebelum Israel mengumumkan serangan darat mereka.

Israel telah kehilangan tentaranya dan dipukul mundur saat menyerang melalui darat, jadi Israel kembali melakukan pengeboman yang menjadi keunggulannya. 

Jumlah korban tewas di Lebanon meningkat dengan 46 orang tewas dan 85 orang terluka dalam sehari terakhir.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved